PENGARUH VARIASI KOMPOSISI KULIT KOPI, AMPAS TEBU, DAN PEREKAT (MOLASSES DAN TEPUNG TAPIOKA) TERHADAP KARAKTERISTIK BIOBRIKET

NURJANAH , - (2025) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI KULIT KOPI, AMPAS TEBU, DAN PEREKAT (MOLASSES DAN TEPUNG TAPIOKA) TERHADAP KARAKTERISTIK BIOBRIKET. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (127Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2167Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1523Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian pengaruh variasi komposisi kulit kopi, ampas tebu, dan perekat (molasses dan tepung tapioka) terhadap karakteristik biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi kulit kopi, ampas tebu, dan perekat terhadap karakteristik biobriket yang dihasilkan. Bahan baku biomassa dikarbonisasi, dihaluskan, dan dicetak menjadi biobriket dengan variasi komposisi tertentu, kemudian dilakukan pengujian proksimat yang meliputi kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, dan karbon tetap. Selanjutnya, biobriket yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan merote X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS). Kadar abu pada sebagian sampel besar karena kandungan mineral SiO2 yang tinggi. Karbon tetap paling tinggi tercatat pada sampel NJ 2 yaitu 88,10%, disertai kadar abu paling rendah sebesar 9,85%. Analisis XRF mengindentifikasi senyawa utama seperti K2O (44,93%), CaO, dan Fe2O3 yang berkontribusi terhadap kadar abu, XRD menampilkan fasa kristalin dominan berupa K2O, CaO, Fe2O3, dan P2O5, hasil FTIR menunjukkan keberadaan gugus fungsi lignoselulosa (-OH, C-H, C=O, dan C=C). Hasil SEM-EDS menunjukkan distribusi morfologi dengan pori-pori yang bervariasi, mulai dari berongga besar hingga padat dan halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variasi biobriket memenuhi standar SNI 01-6235-2000, sehingga memiliki potensi efisiensi yang baik dalam proses pembakaran. Kata kunci: biobriket, kulit kopi, ampas tebu, proksimat, karakterisasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Fisika
Pengguna Deposit: 2507260790 Digilib
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:42
Terakhir diubah: 21 Oct 2025 03:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91565

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir