ANALISIS YURIDIS IMPLEMENTASI PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN SECARA ELEKTRONIK PADA APLIKASI GOJEK

MARSELA , SALIM (2025) ANALISIS YURIDIS IMPLEMENTASI PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN SECARA ELEKTRONIK PADA APLIKASI GOJEK. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Rocket Digital.pdf

Download (116Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL - Rocket Digital.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2800Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital.pdf

Download (1457Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini berfokus pada analisis yuridis implementasi perjanjian pemberian pinjaman tunai secara elektronik pada aplikasi Gojek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 1. pelaksanaan perjanjian, 2. akibat hukum, 3. tanggung jawab para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan perjanjian pemberian fasilitas pinjaman secara elektronik pada aplikasi Gojek. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif-empiris. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder dengan bahan hukum primer, dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui studi Pustaka dan wawancara dengan metode pengolahan data terdiri dari pemeriksaan, verifikasi, klasifikasi dan sistematisasi data. Analisis data bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang 1. pelaksanaan perjanjian pemberian fasilitas pinjaman secara elektronik pada aplikasi gojek dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu pra kontraktual, kontraktual, post kontraktual. 2. akibat hukum dari pelaksanaan perjanjian ini adalah penerima pinjaman Gopaylater wajib mengembalikan pinjaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila penerima pinjaman wanprestasi maka akibat hukum yang timbul adalah akun gojek dibekukan, dikenai dena harian, masuk dalam daftar SLIK OJK, serta penagihan oleh findaya melalui panggilan suara, dan kunjungan lapangan oleh debt collector, 3. Findaya selaku kuasa dari pemberi pinjaman diberikan hak untuk melakukan upaya tertentu seperti penagihan desk collection dan field collection jika penerima pinjaman melakukan wanprestasi, Namun, Penerima Pinjaman membebaskan pemberi pinjaman dari tanggung jawab atas risiko, kerugian, biaya, denda, dan/atau bunga yang timbul akibat kegagalan Penerima Pinjaman memenuhi kewajibannya. Saran untuk penyelenggara pinjaman adalah perluasan informasi tentang ketentuan pinjaman, pengawasan proses penagihan, pengembangan sistem pengawasan risiko. Saran untuk penerima pinjaman adalah memahami ketentuan pinjaman dan perencanaan keuangan yang baik. Saran untuk pemerintah adalah pengawasan yang lebih ketat pada penyelenggara pinjaman dan pengembangan peraturan yang lebih spesifik. Kata Kunci : Perjanjian, Pinjaman Tunai Elektronik, Gojek. This study focuses on the juridical analysis of the implementation of electronic cash loan agreements on the Gojek application. The purpose of this study is 1. to analyze the implementation of the agreement, 2. legal consequences, and 3. the responsibilities of the parties involved in the implementation of electronic loan facilities on the Gojek application.. The type of research used is normative-empirical. The data sources include primary and secondary data, with primary and secondary legal materials. The data collection methods involve interviews and literature studies, with data processing methods consisting of examination, verification, classification, and systematization of data. The data analysis is qualitative in nature. The research results show that: 1. the implementation of the electronic loan agreement on the Gojek application is carried out through three stages, namely pre-contractual, contractual, and post-contractual. 2. The legal consequences of this agreement are that Gopaylater loan recipients are obliged to repay the loan in accordance with applicable provisions. If the loan recipient defaults, the resulting legal consequences are Gojek account freezing, daily fines, inclusion in the OJK's SLIK list, and collection efforts by Findaya through voice calls and field visits by debt collectors. 3. Findaya, as the proxy of the lender, is given the right to take certain measures such as desk collection and field collection if the loan recipient defaults. However, the Loan Recipient releases the Lender from liability for risks, losses, costs, fines, and/or interest arising from the Loan Recipient's failure to fulfill their obligations. Recommendations for loan providers include providing more comprehensive information about loan terms, monitoring the collection process, and developing risk management systems. Recommendations for loan recipients include understanding loan terms and having good financial planning. Recommendations for the government include stricter supervision of loan providers and developing more specific regulations. Keywords: Agreement, Electronic Cash Loan, Gojek.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S2-Magister Hukum
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 22 Oct 2025 01:59
Terakhir diubah: 22 Oct 2025 01:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91647

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir