UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ASUSILA TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Bandar Lampung)

JOHANES , RICHARDO RADE (2025) UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ASUSILA TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Bandar Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - RC_051_Putri indah ayu stianingsih.pdf

Download (2380Kb) | Preview
[img] File PDF
3. SKRIPSI FULL - RC_051_Putri indah ayu stianingsih.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2400Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
2. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - RC_051_Putri indah ayu stianingsih.pdf

Download (2402Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Kejahatan merupakan perilaku yang melanggar hukum dalam suatu negara. Kejahatan hadir di tengah masyarakat sebagai model perilaku yang sudah dirumuskan secara yuridis sebagai pelanggar dan dilanggar oleh hukum. Polisi sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum memiliki tanggungjawab yang cukup besar untuk mensinergikan tugas serta wewenang Polri sebagaimana yang telah diatura dalam UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dalam penanggulangan kejahatan asusila terhadap wanita di muka umum serta mengetahui dan menganalisis faktor penghambat dalam pelaksanakaan penanggulangan kejahatan asusila. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian yaitu yuridis normatif, yang dilakukan dengan mempelajari, melihat dan menelaah mengenai beberapa hal yang bersifat teoritis. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dimana data primer didapatkan langsung dari sumber utama yang berbentuk wawancara, sedangkan data sekunder bersumber dari hasil peelitian kepustakaan dengan melakukan studi dokumen. Upaya kepolisian dalam penanggulangan kejahatan asusila terhadap wanita di muka umum melalui dua pendekatan yaitu preventif dan represif. Preventif dilkaukan dengan cara edukasi di sekolah, komunitas, dan edukasi kepada masyarakat yang ditujukan untuk mencegah terjadinya kejahatan sebelum insiden. Represif dilakukan melalu proses penegakan hukum yang tegas kepada pelaku kejahatan. Faktor penghambat upaya kepolisian dalam menanggulangi kejahatan asusila terhadap wanita di muka umum berupa tantangan internal dan eksternal. Adanya stigma sosial, trauma korban, budaya patriarki, dan keterbatasan anggaran yang menjadi penghambat pengupayaan penanggulangan kejahatan. Peningkatan edukasi dan sosial masyarakat yang dilakukan secara efektif menjadi hal yang tepat dalam penanggulangan kejahatan asusila terhadap wanita. Kepolisian perlu membuat lebih banyak kerjasama dengan lembaga pemerintah dan juga organisasi masyarakat sipil untuk memulihkan dan memastikan perlindungan terhadap masyarakat. Sumber daya penegakkan hukum dalam penyelesaian kasus juga memperkuat kepolisian dalam penanggulangan kejahatan asusila terhadap wanita di muka umum. Kata Kunci. Upaya Penanggulangan, Kepolisian, Asusila Crime is behavior that violates the law in a country. Crime exists in society as a model of behavior that has been legally formulated as an offender and is violated by the law. The police, as the frontline in law enforcement, have a significant responsibility to synergize the duties and authorities of the National Police of the Republic of Indonesia as stipulated in Law No. 2 of 2002 on the Indonesian National Police. The purpose of this research is to understand and analyze the efforts made by the Police in addressing sexual crimes against women in public places, as well as to identify and analyze the obstacles in the implementation of measures to combat sexual crimes. The problem approach used in the research is normative juridical, which is conducted by studying, observing, and examining several theoretical aspects. The types of data used are primary and secondary data, where primary data is obtained directly from the main source in the form of interviews, while secondary data is sourced from literature research through document studies. Police efforts to address sexual crimes against women in public are carried out through two main approaches: preventive and repressive measures. The preventive approach involves education initiatives in schools, community groups, and the broader society, aimed at preventing crimes before they occur. The repressive approach entails firm law enforcement actions against perpetrators. These efforts face both internal and external challenges. Hindering factors include social stigma, victims' trauma, patriarchal cultural norms, and budgetary constraints, all of which impede effective crime prevention and response. Johanes Richardo Rade Enhancing public education and social awareness through effective means is a crucial strategy in combating sexual crimes against women. The police must strengthen partnerships with government institutions and civil society organizations to ensure both recovery for victims and the protection of the community. Additionally, enhancing law enforcement resources for case resolution further empowers the police in addressing sexual crimes against women in public spaces. Keywords. Efforts to Combat, Police, Morality

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 23 Oct 2025 08:14
Terakhir diubah: 23 Oct 2025 08:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91884

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir