PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung)

DYAH , ETIKA WIDAYANA SARI (2025) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (256Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2130Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1921Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Budaya organisasi atau corporate culture sering dipahami sebagai “nilai-nilai, simbol-simbol, dipahami dan dimiliki bersama, yang dimiliki oleh suatu organisasi. Kepuasan kerja diposisikan sebagai variabel mediasi untuk mengetahui sejauh mana peran kepuasan kerja dalam memperkuat pengaruh antara budaya organisasi dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan KPw Bank Indonesia Provinsi Lampung sebanyak 126 orang karyawan, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak SmartPLS untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung hipotesis budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja serta kepuasan kerja secara signifikan memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan budaya organisasi tidak hanya berpengaruh langsung, namun juga secara tidak langsung melalui peningkatan kepuasan kerja. Saran yang diberikan untuk variabel budaya organisasi yaitu terus memperkuat budaya organisasi dan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kerja sama, inovasi, serta profesionalisme, pada variabel kinerja karyawan diperlukan evaluasi beban kerja melalui workload analysis yang komprehensif dan penyederhanaan proses kerja dengan penggunaan dukungan teknologi untuk meminimalisasi tugastugas administratif serta perlu menetapkan target kinerja yang realistis dan sesuai dengan sumber daya yang tersedia, sehingga tidak menimbulkan work overload. Saran variabel Kepuasan Kerja yaitu perlunya peningkatan aspek-aspek yang memengaruhinya kepuasan kerja seperti pemberian penghargaan, pengembangan karier, komunikasi yang terbuka serta perlunya dilakukan survei kepuasan kerja secara berkala untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S2-Magister Manajemen
Pengguna Deposit: 2507154844 Digilib
Date Deposited: 24 Oct 2025 08:22
Terakhir diubah: 24 Oct 2025 08:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91901

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir