PERLINDUNGAN HAK PEKERJA PEREMPUAN YANG BEKERJA PADA JAM MALAM DI PT PHILIPS SEAFOOD INDONESIA

NATASYA , AZRI SAFITRI (2025) PERLINDUNGAN HAK PEKERJA PEREMPUAN YANG BEKERJA PADA JAM MALAM DI PT PHILIPS SEAFOOD INDONESIA. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak - Natasya Azri.pdf Download (254Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full - Natasya Azri.pdf Restricted to Hanya staf Download (1514Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Tanpa Bab Pembahasan - Natasya Azri.pdf Download (1618Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkembangan industri modern mengakibatkan peningkatan jumlah pekerja perempuan, termasuk dalam sektor kerja malam (shift malam). Namun, shift malam menimbulkan berbagai tantangan, seperti risiko kesehatan, keselamatan, serta ancaman kekerasan seksual, yang menjadikan perempuan sebagai kelompok rentan di dunia kerja. Perlindungan hukum terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti Pasal 34, Pasal 35, hingga Pasal 76 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.224/MEN/2003. Dalam praktiknya, implementasi perlindungan tersebut sering kali belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan perlindungan hak-hak tersebut di PT Philips Seafood Indonesia. Permasalahan dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimanakah penerapan perlindungan hak pekerja perempuan yang bekerja pada jam malam di PT Philips Seafood Indonesia? (2) Faktor apa sajakah yang menjadi penghambat perlindungan hak pekerja perempuan yang bekerja pada jam malam di PT Philips Seafood Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris, yang bertujuan untuk mengkaji peraturan perundang-undangan serta kondisi faktual di lapangan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan untuk memperoleh landasan teoritis yang kuat dan relevansi hukum yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Meskipun terdapat regulasi yang mengatur perlindungan pekerja perempuan seperti Pasal 34, Pasal 35, dan Pasal 76 Undang- Undang No. 13 Tahun 2003 dan Kepmenakertrans No. KEP.224/MEN/2003 implementasinya di PT Philips Seafood Indonesia masih belum optimal. (2) Beberapa faktor utama utama dalam penerapannya meliputi kurangnya fasilitas istirahat, minimnya pengawasan, serta rendahnya pemahaman pekerja terhadap hak-haknya. Oleh karena itu, diperlukan komitmen lebih kuat dari perusahaan serta peningkatan pengawasan dari pemerintah agar perlindungan hukum terhadap pekerja perempuan dapat terwujud. Kata Kunci: Perlindungan hukum, pekerja perempuan, shift malam The development of modern industry has led to an increase in the number of female workers, including in night shift sectors. However, night shifts pose various challenges, such as health and safety risks, as well as the threat of sexual harassment, making women a vulnerable group in the workforce. Legal protection for female workers working at night is regulated under legislation such as Law Number 13 of 2003 concerning Manpower and the Decree of the Minister of Manpower No. KEP.224/MEN/2003. However, in practice, the implementation of these protections is often less than optimal. This research is conducted to determine the extent to which the protection of these rights is implemented at PT Philips Seafood Indonesia. The issues addressed in this thesis are: (1) How is the protection of the rights of female workers working night shifts implemented at PT Philips Seafood Indonesia? (2) What factors hinder the implementation of the protection of the rights of female workers working night shifts at PT Philips Seafood Indonesia? This research uses a normative and empirical juridical approach, aimed at examining the relevant laws and regulations as well as the actual conditions in the field. Data collection methods include literature studies to obtain a strong theoretical foundation and legal relevance. The results show: (1) Although regulations such as Law No. 13 of 2003 and Decree Number. KEP.224/MEN/2003 exist to protect female workers, their implementation at PT Philips Seafood Indonesia remains inadequate. (2) Key obstacles include the lack of proper rest facilities, limited supervision, and low awareness among workers about their rights. Therefore, stronger commitment from the company and increased governmental oversight are needed to ensure the effective enforcement of legal protections for female workers. Keywords: Legal protection, female workers, night shift

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	28 Oct 2025 03:35
Terakhir diubah:	28 Oct 2025 03:35
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92155

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir