PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI SEBAGAI PEREKAT ALAMI TERHADAP KARAKTERISTIK PELET AMPAS TEH

Bella, Arsita (2025) PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI SEBAGAI PEREKAT ALAMI TERHADAP KARAKTERISTIK PELET AMPAS TEH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT - Bella Arsita.pdf Download (258Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Bella Arsita.pdf Restricted to Hanya staf Download (2066Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Bella Arsita.pdf Download (1772Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Biopellet merupakan salah satu solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan mengembangkan sumber energi alternatif terbarukan. Ampas teh adalah salah satu bahan limbah yang berpotensi dijadikan biopellet karena mampu menghasilkan energi yang cukup tinggi pada saat pembakaran. Serbuk gergaji merupakan bahan baku yang cocok dijadikan sebagai bahan perekat alami tambahan dalam pembuatan biopellet ampas teh karena serbuk gergaji mengandung lignin alami yang berfungsi sebagai perekat untuk memperkuat ikatan antar partikel ampas teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ampas teh, pengaruh variasi tingkat penambahan serbuk gergaji dan mengidentifikasi kombinasi perlakuan yang menghasilkan karakteristik terbaik. Penelitian disusun dalam satu Ranncangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah variasi jenis ampas teh yang terdiri dari ampas teh celup (T1), teh tubruk (T2) dan teh siram (T3). Faktor kedua adalah campuran serbuki gergaji yang terdiri dari 5 level : G0 (0%), G10 (10%), G20 (20%), G30 (30%) G40 (40%). Setiap kombinasi perlakuan dilakukan dengan tiga kali ulangan sehingga terdapat 45 unit percobaan. Parameter yang dianalisis meliputi kadar air , kadar abu, massa jenis curah dan satuan, FM (fineness modulus), GMD (geometric mean diameter), nilai kalori, durability, warna (L*, a*, b* dan E*) dan higroskopisitas. Analisis data dilakukan menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk deskriptif yang meliputi tabel, grafik, dan diagram batang. Data yang diperoleh dianalisis iv menggunakan sidik ragam (ANOVA) yang kemudian dilakukan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5% menggunakan excel. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jenis dan penambahan serbuk gergaji berbeda nyata pada sebagian karakteristik seperti kadar air, massa jenis curah dan satuan, warna dan higroskopis. sedangkan pada karakteristik seperti nilai kalori dan durability tidak berbeda nyata. Kombinasi terbaik dalam menghasilkan biopellet dari ampas teh terdapat pada karakteristik massa jenis satuan dengan penambahan serbuk gergaji 10% dan 30%, karena pada kadar tersebut biopellet memiliki kerapatan yang maksimal. Penelitian ini memberikan informasi bahwa karakteristik bahan baku, komposisi kimia, kadar air, kadar abu, kerapatan (density) memiliki peran penting dalam menetukan kualitas pelet yang dihasilkan. Dengan pemilihan bahan baku yang baik dan pengolahan yang tepat, ampas teh dengan penambahan serbuk gergaji dapat dijadikan biopellet dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif berkelanjutan untuk skala rumah tangga maupun industri kecil. Kata Kunci : Bahan Bakar, Biopellet, Ampas Teh, Serbuk Gergaji, Kadar Air. Biopellet is one of the innovative solutions to overcome environmental problems and develop alternative renewable energy sources. Tea dregs are one of the waste materials that have the potential to be used as biopellets because they can produce quite high energy during combustion. Sawdust is a raw material that is suitable as an additional natural adhesive in making tea dregs biopellets because sawdust contains natural lignin which functions as an adhesive to strengthen the bonds between tea dregs particles. This study aims to determine the effect of the type of tea dregs, the effect of variations in the level of sawdust addition and identify the combination of treatments that produce the best characteristics. This study was arranged in Completely Random Design with two factors. The first factor was the variation of tea dregs types consisting of tea bag (T1), brewed tea (T2) and poured tea (T3). The second factor was a mixture of sawdust consisting of 5 levels : G0 (0%), G10 (10%), G20 (20%), G30 (30%), G40 40%). Each treatment combination was carried out with three replications so that there were 45 experimental units. The parameters analyzed include water content, ash content, bulk and unit density, FM (fineness modulus), GMD (geometric mean diameter), calorific value, durability, colour (L*, a*, b* and E*) and hygroscopic. Data analysis was carried out using quantitative methods in descriptive form including tables, graphs, and bar charts. The data obtained used analysis of variance (ANOVA) which was then further tested for the Least Significant Difference at a level of 5% using excel.The results showed that the effect of the type and addition of sawdust was significantly different in some characteristics such as water content, bulk and unit density, colour and hygroscopic. While in characteristics such as calorific value and durability were not significantly different. The best combination in producing biopellets from tea dregs was evaluated from the characteristics of particle density with the addition of 10% and 30% sawdust, because at these levels the biopellets have maximum density. This research demonstrates that the characteristics of the raw materials, chemical composition, moisture content, ash content, and density play a crucial role in determining the quality of the resulting pellets. With the right raw materials and proper processing, tea dregs and sawdust can be converted into biopellets and used as a sustainable alternative fuel for households and small industries. Keywords : Fuel, Bio-Pelet, Tea Dregs, Sawdust, Moisture Content.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknik Pertanian
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	30 Oct 2025 03:55
Terakhir diubah:	30 Oct 2025 03:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92383

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir