PENGEMBANGAN MATERI KATA GANTI ORANG DALAM BAHASA LAMPUNG RAGAM PERWATIN PADA TUTURAN PENGLAKU GAWI

MIRNA , SURI (2025) PENGEMBANGAN MATERI KATA GANTI ORANG DALAM BAHASA LAMPUNG RAGAM PERWATIN PADA TUTURAN PENGLAKU GAWI. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - MIRNA SURI.pdf

Download (218Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL - MIRNA SURI.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN -MIRNA SURI.pdf

Download (2461Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah penelitian ini yaitu mengetahui penggunaan kata ganti orang dalam bahasa lampung ragam perwatin pada tuturan penglaku gawi, mengembangkan produk bahan ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ragam perwatin berbasis Discovery learning untuk siswa kelas IV SD serta mendeskripsikan kelayakan produk bahan ajar tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan ADDIE. Prosedur penelitian terdiri atas lima langkah, yaitu analysis, design, development, implement, dan evaluate. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kiling-Kiling Kabupaten Way Kanan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan kuisioner. Wawancara dan observasi dilaksanakan untuk menemukan permasalahan yang ada sedangkan angket kuisioner dilaksanakan untuk validasi kelayakan produk yang sudah dikembangkan. Hasil penelitian yaitu LKPD ragam perwatin sebagai bahan ajar Bahasa lampung yang meliputi kata ganti orang pertama tunggal:sikundua (saya), kata ganti orang pertama jamak: sikam rompok (kami), kata ganti orang kedua tunggal: pusekam (kamu), kata ganti orang kedua jamak: kuti rumpok (kalian), kata ganti orang ketiga tunggal : beliauwan (dia) dan kata ganti orang ketiga jamak tiyan rumpok (mereka). Selain itu, LKPD yang dikembangkan dalam penelitian ini dinilai layak berdasarkan hasil validasi dan revisi oleh ahli materi dengan persentase 86,36%, ahli bahasa 77,2%, ahli bahasa lampung 88,63%, Pendidik bahasa lampung 83,3%, uji coba teman sejawat 92,57% dan uji coba peserta Didik 92,87%. Revisi LKPD dari para ahli meliputi perbaikan sistematika penulisan. Hasil penilaian penilaian para ahli dan Pendidik menunjukkan kriteria sangat layak. Saran yang diberikan telah ditindaklanjuti untuk menyempurnakan pengembangan LKPD, sehingga dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ragam perwatin yang dikembangkan layak menjadi bahan ajar bahasa lampung di UPT SD Negeri 1 Kiling-Kiling. Kata kunci: bahan ajar, discovery learning, LKPD, perwatin, pepadun, pengembangan. The research was conducted to find out the use of personal pronouns in Lampung language of perwatin variety in the speech of penglaku gawi, to develop teaching material products of Student Worksheet (LKPD) of perwatin variety based on Discovery learning for fourth grade students, and to describe the feasibility of the teaching material products. The method used in this research is the ADDIE development research method. The research procedure consists of five steps, namely analysis, design, development, implement, and evaluate. This research was conducted at SD Negeri 1 Kiling-Kiling, Way Kanan Regency. Data collection techniques in this study include interviews, observations and questionnaires. Interviews and observations were carried out to find existing problems while questionnaires were carried out to validate the feasibility of the products that had been developed. The results of the research are the LKPD of the perwatin variety as a teaching material for Lampung language which includes first person singular pronouns: sikundua (me), first person plural pronouns: sikam rompok (we), second person singular pronouns: pusekam (you), second person plural pronouns: kuti rumpok (you), third person singular pronouns: beliauwan (him) and third person plural pronouns tiyan rumpok (them). In addition, the LKPD developed in this study is considered feasible based on the results of validation and revision by material experts with a percentage of 86.36%, linguists 77.2%, Lampung language experts 88.63%, Lampung language educators 83.3%, peer trials 92.57% and student trials 92.87%. LKPD revisions from experts include improving writing systematics. The results of the assessment of experts and educators show very feasible criteria. The suggestions given have been followed up to improve the development of LKPD, so it can be concluded that the developed Learner Worksheets (LKPD) are suitable as teaching materials for Lampung language at UPT SD Negeri 1 Kiling-Kiling. Keywords: teaching materials, discovery learning, LKPD, perwatin, pepadun, development.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S2 Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Daerah
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 30 Oct 2025 07:58
Terakhir diubah: 30 Oct 2025 07:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92426

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir