ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CAHYA MAJU KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

AURELLIA , ANGGUN SRIANI (2025) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CAHYA MAJU KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - AURELLIA ANGGUN SRIANI.pdf Download (238Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - AURELLIA ANGGUN SRIANI.pdf Restricted to Hanya staf Download (1406Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - AURELLIA ANGGUN SRIANI.pdf Download (1369Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko kejadian DM tipe 2 diwilayah Puskesmas Cahya Maju. Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil data rekam medis tahun 2024. Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu pasien DM tipe 2 dan DM tipe 2 yang tercatat dan terdata dilaporan Puskesmas Cahya Maju. Sedangkan untuk kriteria eksklusinya meliputi pasien DM tipe 1 dan rekam medis yang tidak terbaca. Analisis data menggunakan uji Chi-Square, uji Fisher’s Exact Test dan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil: Setelah dianalisis mendapatkan hasil dimana terdapat hubungan antara riwayat penyakit, usia, jenis kelamin, dan IMT dengan kejadian DM tipe 2 di Puskesmas Cahya Maju dengan nilai-p<0.05. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat penyakit, usia, jenis kelamin, dan IMT dengan kejadian DM tipe 2 di Puskesmas Cahya Maju. Kata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, Faktor risiko, Puskesmas. Background: Diabetes Mellitus (DM) is one of the Non-Communicable Diseases (NCDs) characterized by hyperglycemia caused by impaired insulin secretion. The purpose of this study was to identify risk factors for the occurrence of type 2 DM in the Cahya Maju Health Center area. Methods: This was an observational analytical study with a cross-sectional design. Sampling was conducted using a purposive sampling method using medical record data from 2024. The inclusion criteria for this study were patients with type 2 diabetes mellitus (DM) and type 2 diabetes mellitus (DM) recorded and recorded in the Cahya Maju Community Health Center. Exclusion criteria included patients with type 1 diabetes mellitus (DM) and illegible medical records. Data were analyzed using the Chi-Square test, Fisher's Exact test, and the Kolmogorov-Smirnov test, then presented in tabular form. Results: After analysis, the results showed that there was a relationship between medical history, age, gender, and BMI with the incidence of type 2 diabetes mellitus at the Cahya Maju Community Health Center with a p-value <0.05. Conclusion: The conclusion of this study shows that there is a relationship between medical history, age, gender, and BMI with the incidence of type 2 diabetes mellitus at the Cahya Maju Community Health Center. Keywords: Health center, Risk factors, Type 2 diabetes mellitus.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	31 Oct 2025 08:08
Terakhir diubah:	31 Oct 2025 08:08
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92543

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir