SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANO-KOMPOSIT S/CaO/nGO (0,375/1 dan 0,75/1) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR DENGAN BANTUAN IRADIASI SINAR TAMPAK

Nanda , Putri Kusuma (2025) SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANO-KOMPOSIT S/CaO/nGO (0,375/1 dan 0,75/1) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR DENGAN BANTUAN IRADIASI SINAR TAMPAK. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - Nanda Putri Kusuma.pdf Download (176Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Nanda Putri Kusuma.pdf Restricted to Hanya staf Download (2518Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Nanda Putri Kusuma.pdf Download (1852Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dalam penelitian ini, CaO dipreparasi dari limbah cangkang telur ayam melalui proses kalsinasi pada suhu 900 °C dan nano grafena oksida (nGO) dipreparasi menggunakan metode Hummers. Selanjutnya, nano-komposit S/CaO/nGO dibuat melalui proses impregnasi menggunakan alat ultrasonic cleaner dengan dua variasi perbandingan yaitu 0,375/1 dan 0,75/1. Analisis X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan nano-komposit berukuran 82,08 nm dan 41,86 nm. Analisis Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS) menunjukkan nilai energi band gap sebesar 0,81 eV dan 0,87 eV. Nano-komposit S/CaO/nGO dengan variasi perbandingan 0,375/1 dan 0,75/1 mempunyai kemampuan sebagai antimikroba baik terhadap bakteri E.coli, Bacillus sp. maupun jamur Candida albicans. Uji antimikroba menggunakan metode difusi sumuran dengan penyinaran visible, terdapat peningkatan zona hambat pada nano-komposit S/CaO/nGO 0,375/1 dan 0,75/1. Penyinaran yang optimum uji antibakteri terdapat pada waktu 30 menit dengan zona hambat untuk uji bakteri E.coli masing-masing sebesar 8 mm dan 7 mm. Lalu, untuk uji bakteri Bacillus sp sebesar 10 mm dan 9 mm. Sedangkan, penyinaran yang optimum uji antijamur terdapat pada waktu 45 menit dengan zona hambat untuk uji jamur Candida albicans masing-masing sebesar 7 mm dan 6 mm. Kata Kunci: S/CaO/nGO, E.coli, Bacillus sp., Candida albicans In this research, calcium oxide (CaO) was synthesized from chicken eggshell waste through a calcination process at 900 °C, while nano-graphene oxide (nGO) was prepared using the Hummers method. Subsequently, the S/CaO/nGO nanocomposite was fabricated via an impregnation process assisted by an ultrasonic cleaner with two mass ratios: 0.375/1 and 0.75/1. X-ray Diffraction (XRD) analysis revealed that the resulting nanocomposites had particle sizes of 82.08 nm and 41.86 nm, respectively. Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS) analysis indicated that the band gap energies were 0.81 eV and 0.87 eV. The S/CaO/nGO nanocomposites at both ratios exhibited antimicrobial activity against Escherichia coli, Bacillus sp., and the fungus Candida albicans. Antimicrobial testing using the well diffusion method under visible light irradiation showed increased inhibition zones for both the 0.375/1 and 0.75/1 nanocomposites. The optimum irradiation for the antibacterial test was found at 30 minutes with an inhibition zone for the E.coli bacteria test of 8 mm and 7 mm, respectively. Then, for the Bacillus sp bacteria test of 10 mm and 9 mm. In contrast, optimal antifungal activity against Candida albicans was achieved after 45 minutes of irradiation, with inhibition zones measuring 7 mm and 6 mm for the respective nanocomposite ratios. Keywords: S/CaO/nGO, E.coli, Bacillus sp., Candida albicans

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	03 Nov 2025 03:05
Terakhir diubah:	03 Nov 2025 03:05
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92603

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir