SINTESIS NANOSELULOSA DARI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM

Difa , Putri Himawan (2025) SINTESIS NANOSELULOSA DARI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Difa Putri Himawan.pdf Download (4Mb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL-1 - Difa Putri Himawan.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Difa Putri Himawan.pdf Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan utama, yaitu mengisolasi selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) melalui proses delignifikasi, pemurnian selulosa, pemutihan selulosa, dan mensintesis nanoselulosa dari selulosa menggunakan metode hidrolisis asam, dengan asam sulfat variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi selulosa optimum diperoleh pada selulosa A1 dengan kadar selulosa sebesar 96,9%. Variasi optimum selulosa A1, kemudian dihidrolisis dengan asam sulfat konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Karakterisasi FTIR menunjukkan kemurnian optimal nanoselulosa terdapat pada nanoselulosa 15%. Analisis Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) menunjukkan hasil nanoselulosa 15% dengan ukuran diameter 173 nm- 550 nm. Sementara itu, analisis difraksi sinar X-Ray Diffraction (XRD) mengonfirmasi tingkat kristalinitas nanoselulosa 15% dengan indeks kristalinitas mencapai 86%. Kata Kunci :Tandan Kosong Kelapa Sawit, Selulosa, Hidrolisis Asam, FTIR, FESEM, XRD. This research was conducted with several main stages, namely isolating cellulose from Empty Palm Oil Bunches (TKKS) through the delignification process, purifying cellulose, bleaching cellulose, and synthesizing nanocellulose from cellulose using the acid hydrolysis method, with sulfuric acid concentration variations of 5%, 10%, and 15%. The results showed that the optimum cellulose isolation was obtained in cellulose A1 with a cellulose content of 96.9%. The optimum variation of cellulose A1 was then hydrolyzed with sulfuric acid concentrations of 5%, 10%, and 15%. FTIR characterization showed that the optimal purity of nanocellulose was found in 15% nanocellulose. Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) analysis showed 15% nanocellulose with a diameter of 173 nm-550 nm. Meanwhile, X-Ray Diffraction (XRD) analysis confirmed the crystallinity level of 15% nanocellulose with a crystallinity index of 86%. Keywords : Oil Palm Empty Bunch, Cellulose, Acid Hydrolysis, FTIR, FESEM, XRD.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	03 Nov 2025 04:26
Terakhir diubah:	03 Nov 2025 04:26
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92620

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir