Yosi , Linawati (2025) PERAN PAGUYUBAN TIBAN DALAM DINAMIKA TRADISI TIBAN MASYARAKAT TRANSMIGRAN MENURUT PERSPEKTIF RELASI KUASA MICHEL FOUCAULT (Studi Pada Masyarakat Transmigran Jawa di Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Yosi Linawati.pdf Download (203Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. TESIS FULL - Yosi Linawati.pdf Restricted to Hanya staf Download (3331Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Yosi Linawati.pdf Download (2845Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran Paguyuban Tiban dalam dinamika tradisi Tiban masyarakat transmigran Jawa di Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana peran paguyuban tiban dalam dinamika tradisi tiban melalui perspektif relasi kuasa Michel Foucault. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai fenomena tersebut. Informan penelitian terdiri dari sesepuh adat, pemimpin komunitas Tiban Badak Lampung, serta masyarakat transmigran di Kecamatan Sekampung. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam terhadap 12 informan, observasi non-partisipan pada pergelaran tradisi Tiban, dan dokumentasi terhadap tradisi Tiban serta kondisi lingkungan masyarakat. Data dianalisis menggunakan model analisis Miles & Huberman (1992) yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paguyuban Tiban memiliki peran dalam menjaga kesinambungan sekaligus mengarahkan transformasi tradisi Tiban di tengah perubahan sosial masyarakat transmigran. Sebagai wadah kolektif, paguyuban ini tidak hanya bertindak sebagai pelestari nilai-nilai budaya leluhur, tetapi juga sebagai agen adaptasi yang menyesuaikan pelaksanaan tradisi dengan konteks sosial, politik, dan religius yang berkembang. Melalui pengaturan teknis, musyawarah komunitas, hingga komunikasi dengan pihak pemerintah, paguyuban Tiban menjadi aktor kultural yang merepresentasikan relasi kuasa dalam pengelolaan tradisi, sebagaimana dikaji melalui perspektif Michel Foucault. Kata Kunci: tradisi Tiban, paguyuban Tiban, suku jawa, relasi kuasa, dan Michel Foucault. This research aims to analyze the role of the Tiban paguyuban in the dynamics of the Tiban tradition of the Javanese transmigrant community in Sekampung District, East Lampung. The main problem raised in this research is how the role of paguyuban tiban in the dynamics of the tiban tradition through the perspective of Michel Foucault's power relations. This research uses a qualitative approach with a case study method used to gain an in-depth understanding of the phenomenon. The research informants consisted of traditional elders, leaders of the Tiban Badak Lampung community, and transmigrant communities in Sekampung District. Data collection techniques include in-depth interviews with 12 informants, non- participant observation of the tiban tradition performance, and documentation of the tiban tradition and environmental conditions of the community. Data were analyzed using the Miles & Huberman (1992) analysis model which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the Tiban Paguyuban has a role in maintaining continuity as well as directing the transformation of the Tiban tradition in the midst of social changes in the transmigrant community. As a collective forum, this association not only acts as a preserver of ancestral cultural values, but also as an adaptation agent that adapts the implementation of traditions to the growing social, political and religious context. Through technical arrangements, community deliberations, and communication with the government, the Tibanan paguyuban becomes a cultural actor that represents power relations in the management of traditions, as studied through the perspective of Michel Foucault. Keywords: Tiban tradition, Tiban paguyuban, javanese ethnic group, power relations, and Michel Foucault.
| Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S2 Magister Pendidikan IPS |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 01:45 |
| Terakhir diubah: | 05 Nov 2025 01:45 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92691 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
