Adinda, Choiriah (2025) PERILAKU PETANI DALAM KEGIATAN USAHATANI HORTIKULTURA TANAMAN SAYURAN DI KELURAHAN KARANGREJO KECAMATAN METRO UTARA KOTA METRO. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK Adinda Choiriah - Adinda Choiriah.pdf Download (255Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL Adinda Choiriah - Adinda Choiriah.pdf Restricted to Hanya staf Download (1586Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN Adinda Choiriah - Adinda Choiriah.pdf Download (972Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Komoditas hortikultura yang memiliki nilai strategis dalam mendukung pembangunan nasional karena mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan usahatani tidak hanya berkaitan dengan pengelolaan lahan dan hasil pendapatan, tetapi juga mencakup proses budidaya tanaman. Untuk memperoleh hasil panen sayuran yang optimal, petani dituntut memiliki perilaku yang baik, yang mencakup sikap positif, keterampilan yang memadai, serta pengetahuan yang cukup dalam menjalankan praktik usahataninya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petani hortikultura tanaman sayur, faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan perilaku petani hortikultura tanaman sayur, produktivitas tanaman sayuran dan mengetahui hubungan antara perilaku petani dan produktivitas usahatani. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2025 di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro. Studi ini mengadopsi metode survei pada 78 responden petani sayuran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan korelasi Rank Spearman. Temuan studi memperlihatkan bahwa perilaku petani hortikultura tanaman sayuran di Kelurahan Karangrejo, pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan mulai dari tahap pengolahan tanah, persiapan bibit, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan panen tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku petani hortikultura tanaman sayur yaitu umur petani, lamanya usahatani, luas lahan garapan, modal usahatani, peran penyuluh pertanian. Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan perilaku petani hortikultura tanaman sayur yaitu tingkat pendidikan formal petani dan jarak sumber air ke lahan garapan. Produktivitas usahatani hortikultura tanaman sayuran di Kelurahan Karangrejo tergolong rendah. Terdapat hubungan antara perilaku petani dan produktivitas usahatani hortikultura tanaman sayur. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam penerapan teknologi budidaya dapat mempengaruhi produktivitas usahatani, karena budidaya merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas. Kata kunci: Perilaku, Usahatani, Petani Sayur Horticultural commodities that have strategic value in supporting national development are those that significantly contribute to increasing income and community welfare. Farming activities involve more than just land management and maximizing yields; they also include the process of crop cultivation. To achieve optimal vegetable yields, farmers need good behavior, which encompasses a positive attitude, adequate skills, and sufficient knowledge in their farming practices. This study aims to examine the behavior of vegetable crop horticultural farmers, identify factors related to their behavior, evaluate vegetable crop productivity, and determine the relationship between farmer behavior and farming output. The research will be conducted in May 2025 in Karangrejo Village, North Metro District, Metro City. A survey method will be used with 78 vegetable farmers as respondents. Data analysis will involve quantitative descriptive analysis and Spearman Rank correlation. The study’s findings indicate that vegetable crop horticulture farmers in Karangrejo Village exhibit relatively high knowledge, attitudes, and skills across all stages, including soil tillage, seed preparation, planting, fertilization, maintenance, and harvest. Farmers perform very well in applying cultivation technology. Factors related to farmer behavior include age, farming experience, land size, farming capital, and the role of agricultural extension workers. Factors not related to behavior are the level of formal education and the distance of water sources from the cultivated land. Vegetable crop productivity in Karangrejo Village remains relatively low. There is a significant relationship between farmer behavior and agricultural productivity, with knowledge, attitudes, and skills in cultivation technology influencing output, since cultivation efforts primarily aim to increase productivity. Keywords: Behavior, Farming, Vegetable Farmers
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 04:08 |
| Terakhir diubah: | 06 Nov 2025 04:08 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92761 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
