HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS GANJAR AGUNG KOTA METRO TAHUN 2025

PUTRI NABILLA , RACHMADINI (2025) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS GANJAR AGUNG KOTA METRO TAHUN 2025. FAKULTAS KEDOKTERAAN, UNIVERISTAS LAMPUNG.

Preview	File PDF abstrak_putri nabilla - PUTRI NABILLA.pdf Download (131Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL _PUTRI NABILLA RACHMADINI - PUTRI NABILLA.pdf Restricted to Hanya staf Download (1838Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN_PUTRI NABILLA RACHMADINI - PUTRI NABILLA.pdf Download (1620Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Penyakit hipertensi merupakan kondisi medis yang dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit lainnya. Seseorang dapat dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Pada tahun 2025, diperkirakan 1,5 miliar orang akan terkena dampak hipertensi. Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan pasien hipertensi dapat menimbulkan efek negatiff seperti komplikasi dan menyebabkan tidak terkendalinya tekanan darah. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling secara non random sampling. Subjek penelitian adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Ganjar Agung dan memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah 110 orang subjek. Hasil: Berdasarkan uji SPSS menggunakan chi-square didapatkan hasil p value 0,112 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan pasien hipertensi dengan kepatuhan konsumsi obat antihipertensi di Puskesmas Ganjar Agung. Hal ini menujukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan maka belum tentu memiliki kepatuhan yang tinggi juga. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan pasien hipertensi dengan kepatuhan konsumsi obat antihipertensi di Puskesmas Ganjar Agung. Kata Kunci: Hipertensi, Hubungan, Kepatuhan, Pengetahuan Background: Hypertensive disease is a medical condition that can increase the risk of various other disease. A person can be said to be hypertensive if the systolic blood pressure is ≥140 mmHg and diastolic ≥90 mmHg. By 2025, an estimated 1.5 billion people will be affected by hypertension. Lack of knowledge and compliance of hypertensive patients can have negative effects suc as complications and cause uncontrolled blood pressure. Methods: This research is a correlation analytic study with a cross-sectional approach. The sampling technique was purposive sampling in the form of non- random sampling. The subjects of the study are hypertensive patients receiving treatment at Ganjar Agung Public Health Center and met the inclusion criteria, with a total sampling of 110 subjects. Results: Based on the SPSS test using chi-square, the p value of 0.112 indicates that there is no relationship between the knowledge of hypertensive patients and compliance with antihypertensive drug consumption at the Ganjar Agung Public Health Center. This show that are the higher the knowledge, the higher the compliance. Conclusion: There is no relationship between knowledge of hypertensive patients and compliance with antihypertensive drug consumption at the Ganjar Agung Public Health Center. Keywords: Adherence, Hypertension, Knowledge, Relationship

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Prodi Farmasi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	10 Nov 2025 04:18
Terakhir diubah:	10 Nov 2025 04:18
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92911

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir