PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI FLOWER INDUCER (BA DAN TDZ) TERHADAP PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)

Nabila , Vayssa (2025) PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI FLOWER INDUCER (BA DAN TDZ) TERHADAP PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - nabila vayssa.pdf Download (11Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - nabila vayssa.pdf Restricted to Hanya staf Download (1897Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - nabila vayssa.pdf Download (1680Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kopi merupakan tanaman perkebunan yang memiliki kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Produksi kopi (Coffea canephora) di Indonesia mengalami fluktuasi dari rentang 2020 hingga 2022. Salah satu penyebab menurunnya produksi adalah pembungaan yang menurun. Flower inducer dapat meningkatkan pembungaan dan potensi pembuahan tanaman kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan konsentrasi terbaik flower inducer terhadap pembungaan dan pembuahan tanaman kopi robusta. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus 2024 hingga Januari 2025 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Rangcangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol 0 ml/l, flower inducer 5 ml/l, flower inducer 10 ml/l, flower inducer 15 ml/l, flower inducer 20 ml/l, dan flower inducer 25 ml/l. Data diamati menggunakan standart error of mean (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa flower inducer berpengaruh nyata meningkatkan jumlah bunga per dompol, jumlah buah kecil per dompol, panjang cabang B0, dan jumlah cabang B0 per pohon. Namun, pemberian flower inducer tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan jumlah inisiasi dan dompol bunga pada tanaman kopi robusta. Konsentrasi terbaik flower inducer dalam meningkatkan pembungaan dan pembuahan tanaman kopi robusta adalah 25 ml/l. Kata kunci: Kopi Robusta, Pembungaan, Pembuahan, Flower Inducer. Coffee is a plantation crop that contributes to the economy in Indonesia. Coffee production (Coffea canephora) in Indonesia has fluctuated from 2020 to 2022. One of the causes of the decline in production is declining flowering. Flower inducer can increase flowering and fruiting potential of coffee plants. The purpose of this study was to determine the effect and best concentration of flower inducers on flowering and fruiting of robusta coffee plants. This study was conducted from August 2024 to January 2025 in Sidomulyo Village, Air Naningan District, Tanggamus Regency. The design used in this study was a non-factorial Group Random Design (RAK) with 6 treatments and 4 replications. The treatments consisted of 0 ml/l control, 5 ml/l flower inducer, 10 ml/l flower inducer, 15 ml/l flower inducer, 20 ml/l flower inducer, and 25 ml/l flower inducer. Data were observed using the standard error of mean (SEM). The results showed that flower inducer significant effect the number of flowers per cluster, the number of pistils per cluster, the length of B0 branches, and the number of B0 branches per tree. However, the administration of flower inducer did not significantly increase the number of initiations and flower clusters in robusta coffee plants. The best concentration of flower inducer in increasing flowering and fruiting of robusta coffee plants was 25 ml/l. Keywords: Robusta Coffee, Flowering, Fruiting, Flower Inducer.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agroteknologi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	11 Nov 2025 02:27
Terakhir diubah:	11 Nov 2025 02:27
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92946

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir