POTENSI PENDAFTARAN INDIKASI GEOGRAFIS TERHADAP KAKAO LAMPUNG

Amanda , Aurora Hulwa (2025) POTENSI PENDAFTARAN INDIKASI GEOGRAFIS TERHADAP KAKAO LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Amanda Hulwa.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Amanda Hulwa.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (707Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Amanda Hulwa.pdf

Download (542Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kakao Lampung merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan daerah yang memiliki karakteristik khas dari segi kualitas, cita rasa, dan proses produksi yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan budaya lokal masyarakat Lampung. Namun, hingga saat ini, Kakao Lampung belum mendapatkan perlindungan hukum melalui pendaftaran Indikasi Geografis. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi perlindungan hukum melalui Indikasi Geografis dapat diterapkan terhadap Kakao Lampung, serta faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Pendekatan dalam skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, dokumen kebijakan, dan literatur hukum. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi data kemudian dianalisis secara kualitatif untuk memahami secara komprehensif aspek hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kakao Lampung telah memenuhi syarat substantif sebagai produk Indikasi Geografis. Namun demikian, masih terdapat hambatan berupa keterbatasan pemahaman hukum dikalangan petani, lemahnya akses terhadap informasi dan pendampingan hukum, serta belum maksimalnya peran pemerintah daerah dalam mendorong proses pendaftaran Indikasi Geografis secara aktif. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah bersama instansi terkait secara aktif memfasilitasi proses pendaftaran Indikasi Geografis untuk Kakao Lampung, termasuk melalui penyuluhan hukum, pembentukan kelembagaan petani yang kuat, serta peningkatan akses informasi dan pendampingan teknis. Perlindungan melalui Indikasi Geografis tidak hanya memberikan jaminan hukum terhadap produk, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan serta pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat Lampung. Kata Kunci: Indikasi Geografis, Kakao Lampung, Hak Kekayaan Intelektual. Lampung cocoa is one of the region's leading plantation commodities, known for its distinctive quality, flavor, and traditional production methods influenced by local geography and culture. Geographical Indication protection is essential for preserving product reputation, increasing added value, and protecting the rights of local communities from misuse by third parties. This study examines the potential for legal protection through Geographical Indication for Lampung cocoa and identifies the supporting and inhibiting factors in the registration process. This research applies a normative juridical approach. The data used includes secondary data such as legislation, policy documents, and legal literature. Data collection was conducted through literature study and field research, and the findings were analyzed qualitatively to provide a comprehensive legal and practical overview. The study reveals that Lampung cocoa fulfills the substantive requirements for Geographical Indication protection. However, the study also identifies several challenges, such as limited legal knowledge among farmers, insufficient access to legal assistance, and a lack of proactive involvement by local governments in facilitating Geographical Indication registration. This research recommends that local governments and relevant institutions actively support the Geographical Indication registration process for Lampung cocoa by providing legal education, strengthening farmer institutions, and improving access to information and technical assistance. Geographical Indication protection not only offers legal certainty for the product but also contributes to sustainable local economic development and the preservation of cultural values within the Lampung community. Keywords: Geographical Indication, Lampung Cocoa, Intellectual Property.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 12 Nov 2025 08:16
Terakhir diubah: 12 Nov 2025 08:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93135

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir