ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (STUDI DI BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG

Elsi , Lestari (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (STUDI DI BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Elsi Lestari.pdf Download (401Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Elsi Lestari.pdf Restricted to Hanya staf Download (3862Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Elsi Lestari.pdf Download (2866Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realisasi penerimaan PBB di Kota Bandar Lampung yang tidak pernah mencapai target tahunan. Permasalahan utamanya meliputi sistem pendataan yang masih konvensional sehingga data objek pajak tidak akurat, rendahnya kesadaran wajib pajak dan faktor ekonomi masyarakat serta sistem pemungutan dan sosialisasi yang belum efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penghambat optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bandar Lampung. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengidentifikasi dua aspek utama sebagai penghambat. Pertama, aspek kepatuhan wajib pajak yang masih rendah, faktor ekonomi, serta akurasi data yang tidak valid membuat wajib pajak enggan membayar PBB. Kedua, aspek kualitas petugas pajak terhambat oleh minimnya pelatihan formal berkelanjutan sejak tahun 2013, sehingga mempengaruhi kinerja di lapangan, kurang optimalnya peran UPT Kecamatan dalam pendataan, serta penerapan sanksi denda 1% yang terlalu rendah sehingga tidak menimbulkan efek jera. Kata Kunci: Pajak Bumi dan Bangunan, Optimalisasi Penerimaan, Faktor Penghambat, Kepatuhan Wajib Pajak, Kualitas Petugas Pajak This research is motivated by the persistent failure of Property Tax (PBB) revenue realization in Bandar Lampung City to meet its annual targets. The main issues identified include a conventional data collection system leading to inaccurate tax object data, low taxpayer awareness, socioeconomic factors affecting the community, and ineffective tax collection and socialization systems. This study aims to analyze the inhibiting factors for optimizing Property Tax (PBB) revenue in Bandar Lampung City. Employing a descriptive qualitative approach, data was collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The research findings identify two primary inhibiting aspects. First, low taxpayer compliance, economic factors, and invalid data accuracy contribute to taxpayers' reluctance to pay PBB. Second, the quality of tax officers is hampered by a lack of continuous formal training since 2013, which impacts their field performance. Furthermore, the suboptimal role of District Technical Implementation Units (UPT Kecamatan) in data collection and the imposition of a mere 1% penalty, which is too low, fail to create a deterrent effect. Keywords: Property Tax, Revenue Optimization, Inhibiting Factors, Taxpayer Compliance, Tax Officer Quality.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	13 Nov 2025 08:40
Terakhir diubah:	13 Nov 2025 08:40
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93278

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir