Lucky Febrian Putra Pratama, - (2025) URGENSI ILMU BANTU GRAFONOMI FORENSIK DAN SINAR ULTRAVIOLET DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PEMALSUAN UANG KERTAS RUPIAH (Studi di Ditreskrimum Kepolisian Daerah Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak - Lucky Febrian Putra Pratama.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Lucky Febrian Putra Pratama.pdf Restricted to Hanya staf Download (2250Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI Tanpa Pembahasan - Lucky Febrian Putra Pratama.pdf Download (1286Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kejahatan pemalsuan uang kertas rupiah merupakan masalah serius yang dapat merugikan perekonomian. dalam hal ini, kombinasi antara grafonomi dan sinar ultraviolet tidak hanya meningkatkan akurasi dalam pembuktian keaslian, tetapi juga mempercepat proses investigasi. penelitian ini bertujuan untuk menyoroti urgensi dari penerapan kedua ilmu ini dalam penanganan kasus pemalsuan uang kertas, yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: apakah urgensi ilmu bantu grafonomi forensik dan sinar ultraviolet dalam pembuktian tindak pidana pemalsuan uang kertas rupiah. apakah faktor yang menghambat penggunaan ilmu bantu grafonomi dan sinar ultraviolet dalam mengungkap tindak pidana pemalsuan uang kertas rupiah Pendekatan masalah dalam skripsi ini menggunakan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, dengan penentuan narasumber melalui wawancara dengan responden. Metodologi pengumpulan datanya dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan. Penelitian ini dibuat untuk memberikan gambaran komprehensif terkait topik yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, urgensi ilmu bantu grafonomi forensik dan sinar ultraviolet dalam pembuktian tindak pidana pemalsuan uang kertas rupiah, Kedua Ilmu bantu ini berperan krusial dalam mengidentifikasi keaslian uang yang mana dapat terdeteksi dengan Sinar ultraviolet dan Grafonomi melalui metode konvensional 3D (dilihat, diraba, diterawang). Dalam konteks hukum, temuan grafonomi dan analisis forensik berfungsi sebagai alat bukti sah sesuai Pasal 184 dan 183 KUHAP, memperkuat dasar pertimbangan hakim melalui keterangan ahli. Penelitian juga menyoroti protokol penanganan uang palsu oleh masyarakat mulai dari penolakan sopan saat transaksi hingga pelaporan ke otoritas Lucky Febrian Putra Pratama terkait serta menegaskan peran sentral Bank Indonesia dalam verifikasi akhir. Kombinasi pendekatan teknologis, prosedur praktis, dan landasan hukum ini tidak hanya meningkatkan akurasi deteksi pemalsuan tetapi juga memperkuat integritas sistem peradilan pidana dalam melindungi nilai tukar Rupiah. Faktor penghambat penggunaan kedua ilmu bantu ini terletak pada sarana dan fasilitas, Tanpa sarana dan fasilitas yang memadai, mempengaruhi efektivitas penggunaannya dalam mendeteksi pemalsuan uang kertas. Saran yang dapat penulis sampaikan dalam penelitian ini, mengingat kurangnya pemahaman di kalangan penegak hukum mengenai teknik grafonomi dan sinar Ultraviolet agar institusi terkait mengadakan pelatihan untuk para penegak hukum, Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan ilmu bantu ini secara optimal dalam penyidikan. Mengingat kejahatan semakin berinovasi dengan modus operandi yang kompleks, aparat penegak hukum perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan hal ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penegakan hukum. Kata Kunci: Grafonomi, Forensik, Sinar Ultraviolet, Pembuktian, Uang kertas
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
| Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
| Pengguna Deposit: | UPT . Ery Elyasari |
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 01:34 |
| Terakhir diubah: | 14 Nov 2025 01:36 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93295 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
