M. Surya, Insani (2025) PERAN KRIMINALISTIK DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor: 6/Pid.Sus-Anak/2024/PN Gns). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak surya - SURYA INSANI.pdf Download (209Kb) | Preview |
|
|
File PDF
skripsi surya tanpa lampiran-1 - SURYA INSANI.pdf Restricted to Hanya staf Download (1340Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
skripsi surya tanpa pembahasan-1 - SURYA INSANI.pdf Download (1191Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Kriminalistik merupakan ilmu bantu yang digunakan penyidik untuk menyelidiki/mengusut kejahatan dalam arti seluas-luasnya berdasarkan bukti-bukti dan keterangan-keterangan dengan mempergunakan hasil yang diketemukan oleh ilmu pengetahuan lainnya. Dalam tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak, kriminalistik menjadi instrumen penting dalam membuktikan unsur-unsur tindak pidana secara ilmiah. Ilmu ini mencakup teknik identifikasi pelaku, analisis bukti fisik, jejak luka, racun, sidik jari atau benda yang digunakan, serta rekonstruksi kejadian yang membantu aparat penegak hukum dalam memperoleh gambaran utuh mengenai peristiwa pidana. Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi: (1) Bagaimanakah peran kriminalistik dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak? dan (2) Apakah faktor penghambat kriminalistik dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak?. Tujuan dan kegunaan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui peran kriminalistik dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak dan untuk mengetahui faktor penghambat peran kriminalistik dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Dalam pendekatan ini maka digunakan data primer dan data skunder yang masing- masing bersumber atau diperoleh dari lapangan dan kepustakaan. Untuk data primer dikumpulkan dengan wawancara, sedangkan data sekunder dengan cara menelusuri literatur-literatur atau bahan pustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, kriminalistik memegang peran faktual yang sangat penting dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak. Kriminalistik merupakan ilmu bantu yang sangat penting dalam sistem peradilan pidana, khususnya dalam tahap penyidikan. Dalam konteks pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak, peran kriminalistik terbukti M. Surya Insani krusial dalam menyingkap fakta dan menyusun rekonstruksi peristiwa pidana secara ilmiah. Faktor penghambat kriminalistik dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak yaitu, Faktor hukum sendiri, faktor penegakan hukum, faktor sarana dan fasilitas pendukung, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan. Namun faktor penghambat yang paling dominan yakni pertama faktor sarana dan fasilitas yang kurang mendukung terhadap penyidikan forensik, kedua faktor hukum itu sendiri yang membuat waktu penyidikan sangat terabatas, dan ketiga faktor penegak hukum yang kurang kordinasi antar lembaga. Saran penelitian ini adalah: (1) Penyidik dibekali pelatihan dan pendidikan yang komprehensif di bidang kriminalistik, khususnya dalam teknik identifikasi, analisis TKP, rekonstruksi kejadian, serta penggunaan teknologi forensik., (2) Pihak berwenang memperhatikan penyediaan alat forensik yang memadai, khususnya di tingkat daerah. Kata Kunci: Peran, Kriminalistik, Pengungkapan, Pembunuhan, Anak. ABSTRACT Criminalistics is an auxiliary science used by investigators to investigate or uncover crimes in the broadest sense, based on evidence and testimonies, by utilizing findings from other scientific disciplines. In premeditated murder cases committed by minors, criminalistics becomes a crucial instrument in scientifically proving the elements of the crime. This science encompasses techniques such as suspect identification, analysis of physical evidence, wound traces, poison, fingerprints or objects used, as well as event reconstruction, all of which assist law enforcement officers in obtaining a comprehensive picture of the criminal incident. Based on the description above, the problems raised in this research include: (1) What is the role of criminalistics in uncovering premeditated murder committed by minors? and (2) What are the inhibiting factors of criminalistics in uncovering premeditated murder committed by minors? The purpose and significance of this thesis are to determine the role of criminalistics in uncovering premeditated murder committed by minors and to identify the inhibiting factors affecting the role of criminalistics in such cases. This research employs both normative juridical and empirical juridical approaches. In this approach, primary and secondary data are used, which are obtained from fieldwork and literature, respectively. Primary data are collected through interviews, while secondary data are gathered by reviewing literature or library materials, consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that criminalistics plays a highly significant factual role in revealing premeditated murder committed by minors. Criminalistics is an essential auxiliary science within the criminal justice system, particularly during the investigation stage. In the context of uncovering premeditated murder committed by minors, the role of criminalistics has proven to be crucial in revealing facts and reconstructing criminal events in a scientific manner. The inhibiting factors of criminalistics in uncovering such crimes include legal factors, law enforcement factors, supporting facilities and infrastructure, societal factors, and cultural factors. However, the M.Surya Insani most dominant inhibiting factors are: first, inadequate forensic investigation facilities and infrastructure; second, legal constraints that limit the investigation timeframe; and third, poor coordination among law enforcement institutions. The recommendations of this research are: (1) Investigators should be equipped with comprehensive training and education in the field of criminalistics, particularly in identification techniques, crime scene analysis, event reconstruction, and the use of forensic technology; (2) Authorities should ensure the provision of adequate forensic equipment, especially at the regional level. Keywords: Role, Criminalistics, Disclosure, Murder, Minor.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
| Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 06:51 |
| Terakhir diubah: | 14 Nov 2025 06:51 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93372 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
