Inge , Lucky Pamela (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRUDENCE (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019-2023). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
SKRIPSI ABSTRAK Inge Lucky Pamela 1911031030 - Inge Lucky Pamela.pdf Download (181Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Skripsi Inge Lucky Pamela 1911031030 - Inge Lucky Pamela.pdf Restricted to Hanya staf Download (1181Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan Inge Lucky Pamela 1911031030 copy - Inge Lucky Pamela.pdf Download (1006Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis pengaruh sales growth, financial distress, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap prudence pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2019–2023. Dalam kondisi pelaporan keuangan yang rentan terhadap volatilitas pasar dan ketidakpastian manajerial, prinsip kehati-hatian menjadi penting untuk melindungi kepentingan pemangku kepentingan, terutama di sektor pertambangan yang berisiko tinggi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi linier berganda terhadap 213 sampel, ditemukan bahwa sales growth dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap prudence. Sebaliknya, financial distress menurunkan prudence, sementara leverage meningkatkan kecenderungan perusahaan untuk melaporkan secara lebih konservatif. Hasil ini menekankan pentingnya stabilitas keuangan dan struktur utang dalam penerapan prudence akuntansi. Kata Kunci: Prudence, Sales Growth, Financial Distress, Leverage, Ukuran Perusahaan ABSTRACT This research examines how sales growth, financial hardship, leverage, and company size affect accounting prudence in Indonesia Stock Exchange-listed mining businesses from 2019 to 2023. Modern financial reporting encounters market volatility and management uncertainty, emphasising the need to recognise losses sooner than profits. Stakeholders depend on financial statements. The mining business is high-risk and complicated, thus financial anomalies highlight the need for open and careful accounting. This quantitative study uses multiple linear regression analysis on 213 firm-year observations. The results show that sales growth and company size do not impact prudence. Financial crisis reduces prudence, implying that struggling enterprises are less careful to retain shareholder trust. Leverage increases caution since highly leveraged enterprises report more cautiously to satisfy creditors. This research emphasises the importance of financial health and debt structure in Indonesian mining accounting prudence. Keywords: Prudence, Sales Growth, Financial Distress, Leverage, Firm Size
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
| Program Studi: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Akuntansi |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 07:11 |
| Terakhir diubah: | 14 Nov 2025 07:11 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93382 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
