ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KOTA METRO TAHUN 2019-2023

Martinus, Kefas Pujianto (2025) ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KOTA METRO TAHUN 2019-2023. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Martinus Kefas Pujianto.pdf

Download (98Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Martinus Kefas Pujianto.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3374Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Martinus Kefas Pujianto.pdf

Download (2126Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perubahan tutupan lahan sangat berpengaruh signifikan terhadap perencanaan pengembangan wilayah dan juga terhadap fungsi ekosistem di semua skala spasial, dari global hingga lokal oleh sebab itu penting untuk memahami hubungan antara fenomena sosial dan alam terutama di wilayah perkotaan begitu juga dengan Kota Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan tutupan lahan Kota Metro tahun 2019 hingga 2023. Dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Penelitian ini memanfaatkan metode maximum likelihood classification sebagai metode klasifikasi tutupan lahan dan citra Landsat 8. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tutupan lahan yang ada di Kota Metro tahun 2019 dan 2023. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 titik ground check untuk tutupan lahan tahun 2019 dan 60 titik ground check untuk tutupan lahan tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan interpretasi citra dengan analisis citra, analisis spasial, dan analisis deskriptif untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan dengan pengurangan luas lahan bervegetasi hingga 3,9 km2 atau 12,75% yang luas awalnya 30,57 km2 pada tahun 2019 di tahun 2023 menjadi 26,67 km2 dengan lahan terbangun yang mengalami penambahan luas 3,7 km2 atau 9,4% yang luas awalnya 39,36 km2 menjadi 43,06 km2. Kata Kunci: citra landsat 8, perubahan tutupan lahan, maximum likelihood classification, tutupan lahan,. Land cover change has a significant effect on regional development planning and also on ecosystem functions at all spatial scales, from global to local, therefore it is important to understand the relationship between social and natural phenomena, especially in urban areas as well as Metro City. This study aims to assess land cover change in Metro City from 2019 to 2023 by using descriptive analysis research method. This research utilizes the maximum likelihood classification method as a land cover classification method and Landsat 8 imagery. The population in this research is all land cover in Metro City in 2019 and 2023. The sampling technique used purposive sampling with a total of 60 ground check points for land cover in 2019 and 60 ground check points for land cover in 2023. Data collection was conducted by observation, documentation, and image interpretation with image analysis, spatial analysis, and descriptive analysis for data analysis. The results showed that there was a change with a reduction in the area of vegetated land up to 3,9 km2 or 12,75% which was originally 30,57 km2 in 2019 in 2023 to 26,67 km2 with built-up land which experienced an increase in area of 3.7 km2 or 9,4%. an increase in area of 3,7 km2 from 39,36 km2 to 43,06 km2. Keywords: land cover, land cover change, landsat 8 image maximum likelihood classification.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: UPT . Ery Elyasari
Date Deposited: 14 Nov 2025 08:51
Terakhir diubah: 14 Nov 2025 08:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93416

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir