ANALISIS PERAN KEPOLISIAN DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Yuli , Rahmawati (2025) ANALISIS PERAN KEPOLISIAN DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK YULI RAHMAWATI - Yuli Rahmawati.pdf Download (255Kb) | Preview
	File PDF FULL SKRIPSI YULI R tanpa lampiran - Yuli Rahmawati.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI YULI R tanpa BAB Pembahasan - Yuli Rahmawati.pdf Download (3593Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Prinsip keadilan restoratif yang diterapkan oleh kepolisian bertujuan untuk menyelesaikan kasus-kasus dengan memberikan putusan hukum yang adil dan seimbang bagi korban maupun pelaku. Dalam konteks banyaknya kasus yang melibatkan Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Polri telah mengeluarkan Pìeratìuran Kìepolisian Nìegara Rìepìublik Indonìesia Nomor 8 Tahìun 2021 tìentang Pìenanganan Tindak Pidana Bìerdasarkan Kìeadilan Rìestoratif. Selain itu, terdapat juga Surat Edaran Polri Nomor: SE/2/II/2021 yang menekankan pentingnya kìesadaran bìudaya bìerìetika dìemi mìewìujìudkan rìuang digital Indonìesia yang bìersih, sìehat, dan prodìuktif. Dalam dokìumìen tìersìebìut, Polri mìenìega skan bahwa pìenyìelìesaian hìukìum pidana sìeharìusnya mìenjadi langkah tìerakhir dalam pìenìegakan hìukìum dan bahwa kìeadilan rìestoratif harìus diìutamakan dalam sìetiap pìerkara yang bìerhìubìungan dìengan dìugaan pìelanggaran UU ITE. Olìeh karìena itìu, pìenìelitian ini bìertìujìuan ìuntìuk mìenganalisis pìeran kìepolisian dalam pìenyìelìesaian tindak pidana ITE mìelalìui pìendìekatan kìeadilan rìestoratif sìerta mìengidìentifikasi faktor-faktor yang mìenghambat prosìes tìersìebìut. Pìenìelitian ini mìerìupakan pìenìelitian kìualitatif mìenggìunakan pìendìekatan yìuridis normatif dan didìukìung olìeh pìendìekatan yìuridis ìempiris. Di dalam pìengìumpìulan data gìuna pìenìelitian skripsi ini pìenìeliti mìenggìunakan 2 macam prosìedìur pìengìumpìulan data yaitìu Stìudi Pìustaka (library rìesìearch) dan Stìudi Lapangan. Pìenìelitian ini mìelibatkan narasìumbìer pìenìelitian yaitìu Pìenyidik pada Polrìesta Bandar Lampìung dan Dosìen Bagian Hìukìum Pidana Fakìultas Hìukìum Universitas Lampung. Hasil pìenìelitian mìenìunjìukkan pìenyidik kìepolisian tìelah bìerpìeran sìecara normatif dìengan mìenìerapkan Pìeratìuran Kìepolisian Nìegara Rìepìublik Indonìesia Nomor 8 Tahìun 2021 tìentang Pìenanganan Tindak Pidana Bìerdasarkan Kìeadilan Rìestoratif, sìurat ìedaran Kapolri Nomor 8 Tahìun 2018 yang mìengatìur tìentang pìenìerapan kìeadilan rìestoratif dalam pìenyìelìesaian pìerkara pidana dan Sìurat Edaran Polri Nomor: SE/2/II/2021 tìentang Kìesadaran Bìudaya Bìerìetika ìuntìuk mìewìujìudkan rìuang digital Indonìesia yang bìersih, sìehat, dan prodìuktif dan pìerannya dìengan baik yakni sìecara fakta dìengan pìengajìuan sìurat pìermohonan sìecara tìertìulis olìeh pihak- pihak tìerkait dìengan kìepala kìepolisian agar dihìentikan pìenyidikannya, kìemìudian mìelìengkapi bìerkas-bìerkas tìerkait sìerta mìengìembalikan barang sitaan. Faktor pìenghambat pìenyìelìesaian pìerkara tindak pidana ITE olìeh kìepolisian mìelalìui rìestorativìe jìusticìe adalah faktor pìenìegak hìukìum yaitìu faktor pìenìegak hukum yakni rìentannya oknìum pìenìegak hìukìum yang mìudah disìuap olìeh pihak yang bìerkìepìentingan, Kìedìua faktor sarana dan fasilitas yakni kìurangnya sarana dan fasilitas ìuntìuk mìelakìukan rìestorativìe jìusticìe sìepìerti tidak tìersìedianya mìedia intìernìet yang mìensosialisasikan pìentingnya rìestorativìe jìusticìe. Kìetiga faktor masyarakat, Masyarakat mìemiliki kìecìendìerìungan yang bìesar masih kolot dan bìerpikiran bahwa pìelakìu yang tìelah mìengakibatkan kìerìugian kìepada korban harìus dibìerikan sanksi yang sìetimpal. Kìeìempat faktor bìudaya patìut disadari kìebìudayaan masyarakat Indonìesia masih bìersifat lìegalistik formil kìetika ada pìerbìuatan disitìu pìelakìu harìus dihìukìum sìesìuai dìengan apa yang dilanggarnya. Saran dalam pìenìelitian ini adalah sìebaiknya dari pihak kìepolisan ìuntìuk mìeningkatkan kìualitas sìumbìer daya manìusia (SDM) pada kìepolisian tìerkait dìengan profìesionalismìe mìediator dalam pìenyìelìesaian mìelalìui rìestorativìe jìusticìe, tìerìutama masih banyak SDM kìepolisian yang bìelìum tìersìertifikasi dalam pìenanganan pìerkara mìelalìui rìestorativìe jìusticìe. Sìelain itìu dipìerlìukan sosialisasi dan ìedìuksi mìelalìui pìenyìulìuhan kìepada masyarakat olìeh kìepolisian ìuntìuk lìebih mìengìedìepankan pìenìegakan hìukìum mìelalìui pìendìekatan solìutif dìengan pìendìekatan rìestorativìe jìusticìe daripada pìenyìelìesaian sìecara yìuridis formal ìuntìuk mìeminta pìertanggìungjawaban pìelakìu bìerdasarkan asas kìesalahan mìelalìui prosìes hìukìum yang bìerlakìu. Kata Kìunci: Pìeran Kìepolisian, Tindak Pidana ITE, Rìestorativìe Jìusticìe.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi:	FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	14 Nov 2025 08:57
Terakhir diubah:	14 Nov 2025 08:57
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93418

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir