EVALUASI POTENSI LOKASI STASIUN PADA KORIDOR KERETA API JALUR TANJUNG KARANG-TEGINENENG UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN TRANSPORTASI BERBASIS REL DI PROVINSI LAMPUNG

ENGGAR , ALVIANI (2025) EVALUASI POTENSI LOKASI STASIUN PADA KORIDOR KERETA API JALUR TANJUNG KARANG-TEGINENENG UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN TRANSPORTASI BERBASIS REL DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Enggar Alviani.pdf Download (377Kb) | Preview
	File PDF THESIS FULL (tanpa lampiran) - Enggar Alviani.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF THESIS TANPA BAB PEMBAHASAN (tanpa lampiran) - Enggar Alviani.pdf Download (3582Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Adanya masterplan pengalihan jalur kereta barang ke luar Kota Bandar Lampung membuka peluang pemanfaatan jalur rel eksisting sebagai jalur kereta penumpang perkotaan di kawasan metropolitan Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal stasiun kereta penumpang pada rute Tegineneng– Tanjung Karang dengan menggabungkan pendekatan skoring teknis dan preferensi masyarakat. Analisis teknis dilakukan menggunakan delapan parameter utama, yaitu jumlah penduduk, kepadatan penduduk, kedekatan dengan kawasan permukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan, perkantoran, serta aksesibilitas melalui jaringan jalan dan pedestrian. Di sisi lain, survei preferensi melibatkan 101 responden yang tinggal di sekitar jalur rel. Hasil skoring menunjukkan enam lokasi dengan nilai tertinggi, yakni Stasiun 3 Branti Raya (0,750), Stasiun 7 Merak Batin (0,875), Stasiun 11 Kampung Baru (0,875), Stasiun 12 Kedaton (0,875), Stasiun 13 Surabaya (0,750), dan Stasiun 14 Surabaya (0,750). Selanjutnya, hasil preferensi publik mendukung temuan ini, di mana Stasiun 3 Branti Raya (4,416), Stasiun 11 Kampung Baru (4,416), Stasiun 10 Rajabasa Raya (4,277), Stasiun 12 Kedaton (4,238), dan Stasiun 7 Merak Batin (4,238) mendapat nilai rerata persetujuan tertinggi. Dengan demikian, terdapat empat lokasi yang memenuhi aspek teknis sekaligus perferensi masyarakat, yaitu Stasiun 3 Branti Raya, Stasiun 7 Merak Batin, Stasiun 11 Kampung Baru, dan Stasiun 12 Kedaton. Implementasi hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas transportasi perkotaan, mengurangi kemacetan, serta mendukung pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci : Stasiun Penumpang, Lokasi Stasiun, Analisis Skoring, Preferensi Masyarakat. ABSTRACT The master plan to divert freight railway lines outside the city of Bandar Lampung opens up the opportunity to utilize the existing railway corridor as an urban passenger railway line in Bandar Lampung metropolitan. This study aims to determine the optimal locations for passenger train stations on the Tegineneng– Tanjung Karang route by combining a technical scoring approach and community preference analysis. The technical analysis was conducted using eight main parameters, namely population size, population density, proximity to residential areas, trade and services, education, office areas, and accessibility through road and pedestrian networks. On the other hand, the preference survey involved 101 respondents living near the railway corridor. The scoring results showed six locations with the highest values, namely Station 3 Branti Raya (0.750), Station 7 Merak Batin (0.875), Station 11 Kampung Baru (0.875), Station 12 Kedaton (0.875), Station 13 Surabaya (0.750), and Station 14 Surabaya (0.750). Furthermore, the public preference results supported these findings, where Station 3 Branti Raya (4.416), Station 11 Kampung Baru (4.416), Station 10 Rajabasa Raya (4.277), Station 12 Kedaton (4.238), and Station 7 Merak Batin (4.238) received the highest average approval scores. Therefore, there are four locations that meet both technical aspects and public preferences, namely Station 3 Branti Raya, Station 7 Merak Batin, Station 11 Kampung Baru, and Station 12 Kedaton. The implementation of this study’s results is expected to improve urban transportation efficiency, reduce congestion, and support the development of a sustainable transportation system in Bandar Lampung. Keywords : Passenger Station, Station Location, Scoring Analysis, Public Preferences.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan 700 Seni, seni rupa, kesenian > 720 Arsitektur
Program Studi:	FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	16 Nov 2025 07:06
Terakhir diubah:	16 Nov 2025 07:06
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93441

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir