Debora , Trefy Nicolaas (2025) ANALISIS MUSIKAL DAN NON-MUSIKAL PADA PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA ADVENT BUKIT KEMILING PERMAI BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Debora Trefy Nicolaas.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN (4) - Debora Trefy Nicolaas (1).pdf Download (585Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN (4) - Debora Trefy Nicolaas.pdf Download (585Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Perjamuan Kudus dilakukan sebagai pengingat akan kematian Yesus di Kayu Salib untuk menebus manusia dari dosa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui Analisis Musikal dan Non-Musikal yang terdapat pada Perjamuan Kudus di Gereja Advent Bukit Kemiling Permai. Data diterima melalui hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi dan diolah menggunakan teori analisis musikal dan non-musikal. Lagu Perjamuan Kudus “Betapa S’nang Aku Kabarkan” terdiri dari intro, verse, chorus, dan outro, memilki 2 bentuk Frasa, dan 4 motif, dengan birama 6/8 dengan tempo 120 BPM. “Salib Di Bukit Golgota” terdiri dari chorus, verse dan outro, memiliki 5 motif dan 2 frasa, dengan birama 3/4 dan tempo 70 BPM. “Mengapa Darah-Mu, Yesus” dengan chorus, verse dan outro, memiliki 4 motif dan 2 Frasa, birama 3/4 dan tempo 60 BPM. “Pada-Mu Allah Ku Puji” terdiri dari intro dan verse, memiliki 3 motif dan 2 Frasa, birama 4/4 dengan tempo 80 BPM. Penelitian ini dilakukan pada Gereja Advent Jemaat BKP, adanya dukungan dari Majelis dan Jemaat Gereja, berlangsung pada malam dan siang hari, pemusik tidak memiliki ketentuan khusus, kostum yang digunakan dominan berwarna putih dan gelap. Kata kunci: Analisis Musikal dan Non-Musikal, Perjamuan Kudus, Gereja Advent Bukit Kemiling Permai ABSTRACT The Holy Communion is held as a reminder of Jesus' death on the Cross to redeem humans from sin. This study uses a descriptive qualitative method to determine the Musical and Non-Musical Analysis found in the Holy Communion at the Bukit Kemiling Permai Adventist Church. Data were received through observation, interviews, and documentation and processed using musical and non-musical analysis theories. The Holy Communion song "Betapa S'nang Aku Kabarkan" consists of an intro, verse, chorus, and outro, has 4 phrase forms, and 2 motifs, with a 6/8 time signature with a tempo of 120 BPM. "Salib Di Bukit Golgota" consists of a chorus, verse and outro, has 5 motifs and 2 phrases, with a 3/4 time signature and a tempo of 70 BPM. "Mengapa Darah-Mu, Yesus" with a chorus, verse and outro, has 4 motifs and 2 phrases, a 3/4 time signature and a tempo of 60 BPM. “Pada-Mu Allah Ku Puji” consists of an intro and verse, has 3 motifs and 2 phrases, 4/4 time signature with a tempo of 80 BPM. This research was conducted at the Bukit Kemiling Permai Adventist Church, with the support of the Church Council and Congregation, taking place at night and during the day, the musicians do not have special provisions, the costumes used are predominantly white and dark. Keywords: Musical and Non-Musical Analysis, Holy Communion, Bukit Kemiling Permai Adventist Church
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 700 Seni, seni rupa, kesenian |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Musik |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 02:40 |
| Terakhir diubah: | 18 Nov 2025 02:40 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93515 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
