OPTIMALISASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN MESUJI

David kurnia pratama , - (2025) OPTIMALISASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN MESUJI. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - David Kurnia Pratama.pdf Download (25Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL-1 - David Kurnia Pratama.PDF Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN-1 -David Kurnia Pratama.PDF Download (3426Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pupuk subsidi merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pupuk di sektor pertanian dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Program ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2024. Penelitian ini berfokus pada penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Mekar Jaya, Kabupaten Mesuji, yang menghadapi berbagai kendala seperti distribusi tidak merata, kelangkaan stok, keterlambatan penyaluran, dan harga jual yang melebihi Harga Eceran Tertinggi. Rumusan Masalah Penelitian yang akan dibahas adalah (1) Bagaimana optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Mekar Jaya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji dan (2) Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penghambat optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Mekar Jaya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris dengan mengumpulkan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji belum berjalan dengan optimal dikarenakan terjadi perbedaan antara jumlah pupuk bersubsidi yang diajukan oleh petani dengan jumlah pupuk yang disetujui oleh pemerintah tidak sesuai. (2) Faktor penghambat optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi yang dialami oleh pihak kios meliputi minimnya pengetahuan petani tentang penebusan pupuk bersubsidi hingga akses perjalanan yang jauh dan jalan yang rusak, sedangkan faktor penghambat optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi menurut petani adalah pembatasan kuota pupuk bersubsidi dan harga jual pupuk yang melebihi Harga Eceran Tertinggi. Kata Kunci: Pupuk Bersubsidi, Penyaluran Pupuk, Optimalisasi. ABSTRACT OPTIMIZATION OF SUBSIDIZED FERTILIZER DISTRIBUTION IN MESUJI REGENCY BY DAVID KURNIA PRATAMA Subsidized fertilizer is a government program to meet fertilizer needs in the agricultural sector with the aim of increasing productivity and farmer welfare. This program is regulated in the Regulation of the Minister of Trade Number 4 of 2023 and the Regulation of the Minister of Agriculture Number 01 of 2024. This research focuses on the distribution of subsidized fertilizers in Mekar Jaya Village, Mesuji Regency, which faces various obstacles such as uneven distribution, scarcity of stock, delays in distribution, and selling prices that exceed the Highest Retail Price. The Formulation of Research Problems that will be discussed is (1) How to optimize the distribution of subsidized fertilizers in Mekar Jaya Village, Tanjung Raya District, Mesuji Regency and (2) What are the factors that hinder the optimization of subsidized fertilizer distribution in Mekar Jaya Village, Tanjung Raya District, Mesuji Regency? This study uses a normative juridical and empirical juridical approach by collecting data through literature studies and field studies. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. The data was analyzed using qualitative descriptive methods. The results of the study show that (1) The optimization of subsidized fertilizer distribution in Mekar Jaya Village, Tanjung Raya District, Mesuji Regency has not run optimally because there is a difference between the amount of subsidized fertilizer proposed by farmers and the amount of fertilizer approved by the government is not appropriate. (2) The factors that hinder the optimization of subsidized fertilizer distribution experienced by the kiosk include the lack of knowledge of farmers about the redemption of subsidized fertilizers to access long trips and damaged roads, while the factors that hinder the optimization of subsidized fertilizer distribution according to farmers are restrictions on subsidized fertilizer quotas and fertilizer selling prices that exceed the Highest Retail Price. Keywords: Subsidized Fertilizer, Fertilizer Distribution, Optimization.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 342 Hukum tata negara:
Program Studi:	FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit:	UPT . Ery Elyasari
Date Deposited:	18 Nov 2025 02:52
Terakhir diubah:	18 Nov 2025 02:52
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93517

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir