Muhammad , Ilham Rizkia (2025) KONTRUKSI REALITAS MEDIA ATAS PEMECATAN SHIN TAE- YONG: ANALISIS FRAMING DALAM PEMBERITAAN BOLA.COM DAN BOLA.NET. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - ilham rizkia.pdf Download (320Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL - ilham rizkia.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - ilham rizkia.pdf Download (4005Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemecatan Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada awal Januari 2025 menjadi isu hangat yang menimbulkan polemik di ruang publik. Keputusan tersebut dianggap kontroversial mengingat rekam jejak dan pencapaian pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam membangun performa Timnas selama masa kepemimpinannya. Media massa sebagai aktor utama dalam proses komunikasi politik dan olahraga turut memainkan peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap keputusan tersebut melalui strategi pemberitaan atau framing yang mereka gunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media online Bola.com dan Bola.net membingkai pemberitaan terkait pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025. Isu ini menjadi perhatian publik karena Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang membawa perubahan besar dalam sistem pembinaan dan filosofi permainan tim nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Robert N. Entman, yang terdiri dari empat elemen: define problems, diagnose causes, make moral judgment, dan treatment recommendation. Data diperoleh melalui dokumentasi berita dari kedua media dalam rentang waktu 6 Januari hingga 27 Januari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bola.com dan Bola.net membingkai isu pemecatan dengan sudut pandang yang berbeda. Bola.com lebih cenderung mendukung narasi PSSI dengan menekankan bahwa pemecatan merupakan hasil evaluasi rasional demi menyongsong target jangka panjang. Sementara itu, Bola.net membingkai pemecatan sebagai keputusan yang mendadak dan berisiko tinggi, serta menyoroti dampak negatif terhadap kelanjutan proyek pembangunan tim nasional. Perbedaan framing ini mencerminkan posisi redaksional masing-masing media dalam menyikapi kebijakan federasi dan menunjukkan bahwa media turut berperan dalam membentuk persepsi publik terhadap isu strategis di dunia olahraga. Kata kunci: Framing, Media Online, Konstruksi Realitas, Shin Tae-Yong, PSSI. The dismissal of Shin Tae-Yong as head coach of the Indonesian national football team by PSSI in early January 2025 became a widely debated issue in Indonesian public discourse. The decision sparked controversy, particularly considering his notable achievements in improving the team's performance and FIFA ranking. Mass media, as key actors in communication, play a crucial role in shaping public perception through the use of framing strategies in their news coverage. This study aims to examine how the online media outlets Bola.com and Bola.net framed the news coverage of Shin Tae-yong's dismissal as head coach of the Indonesian national football team in January 2025. The issue attracted significant public attention, as Shin Tae-yong was widely regarded as a key figure in reforming the team’s development system and football philosophy. This research uses a qualitative approach with Robert N. Entman’s framing analysis model, which includes four elements: define problems, diagnose causes, make moral judgment, and treatment recommendation. Data were collected from news articles published by both media platforms within the period of January 6 to January 27, 2025.The findings reveal that Bola.com and Bola.net framed the issue from contrasting perspectives. Bola.com tended to support the narrative of the Indonesian Football Association (PSSI), portraying the dismissal as a rational and strategic decision aligned with long-term objectives. On the other hand, Bola.net framed the dismissal as a sudden and high-risk move, emphasizing its potential negative impact on the continuity of the national team’s development. These differences in framing reflect the editorial positions of each media outlet and demonstrate how media play an active role in shaping public perception of strategic issues in the realm of sports. Keywords: Framing, Online Media, Social Construction, Shin Tae-Yong, PSSI
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 04:24 |
| Terakhir diubah: | 18 Nov 2025 04:24 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93546 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
