FENOMENA GAYA HIDUP FRUGAL LIVING PADA GENERASI Z

Tiara , Meili Neza (2025) FENOMENA GAYA HIDUP FRUGAL LIVING PADA GENERASI Z. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - tiarameili work.pdf Download (206Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - tiarameili work.pdf Restricted to Hanya staf Download (3501Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - tiarameili work.pdf Download (2324Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fenomena frugal living sebagai gaya hidup hemat di kalangan Generasi Z semakin mengemuka seiring perkembangan media sosial yang membentuk pola pikir dan perilaku konsumsi. Praktik hidup hemat pada generasi ini sering kali bersifat kontekstual, bukan semata respons rasional terhadap tujuan finansial jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Generasi Z memaknai frugal living dilihat dari perspektif interaksi simbolik George Herbert Mead. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan berjumlah lima orang Generasi Z di Bandar Lampung yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frugal living dipahami sebagai bentuk komunikasi simbolik yang mencerminkan identitas diri, nilai sosial, dan posisi individu dalam lingkungan pergaulan. Pada aspek mind, frugal living merupakan refleksi diri dalam pengambilan keputusan terhadap pengeluaran. Pada aspek self, penerapan gaya hidup ini menjadi simbol identitas sebagai individu mandiri dan bertanggung jawab. Pada aspek society, media sosial dan lingkungan sosial memengaruhi internalisasi nilai hemat sebagai gaya hidup modern. Kesimpulannya, frugal living pada Generasi Z merupakan konstruksi makna sosial yang dinamis, terbentuk melalui pengalaman pribadi dan interaksi simbolik, serta direpresentasikan sebagai gaya hidup relevan di era digital. Kata Kunci: Frugal Living, Generasi Z, Interaksi Simbolik The phenomenon of frugal living among Generation Z is increasingly prominent as social media has shaped their mindset and consumption behavior. The practice of frugal living in this generation is often contextual, not merely a rational response to long-term financial goals. This research aims to understand how Generation Z interprets frugal living from George Herbert Mead's symbolic interaction perspective. The research method used is a phenomenological qualitative approach with data collection techniques in the form of participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The informants were five Generation Z people in Bandar Lampung who were purposively selected. The results showed that frugal living is understood as a form of symbolic communication that reflects self-identity, social values, and individual position in the social environment. In the mind aspect, frugal living is a self-reflection in making decisions about spending. In the aspect of self, the application of this lifestyle symbolizes identity as an independent and responsible individual. In the society aspect, social media and social environment influence the internalization of frugal values as a modern lifestyle. In conclusion, frugal living in Generation Z is a dynamic construction of social meaning, formed through personal experience and symbolic interaction, and represented as a relevant lifestyle in the digital era. Keyword: Frugal Living, Generation Z, Symbolic Interactionism

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 303 Proses sosial 300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	18 Nov 2025 06:59
Terakhir diubah:	18 Nov 2025 06:59
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93551

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir