“GENERASI SANDWICH: STUDI DAMPAK PSIKOSOSIAL PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KOTA KARANG”

Dini , Maulia Putri (2025) “GENERASI SANDWICH: STUDI DAMPAK PSIKOSOSIAL PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KOTA KARANG”. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
File Abstrak (Dini Maulia Putri) - Dini Maulia Putri.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full Tanpa Lampiran Isi (Dini Maulia Putri) - Dini Maulia Putri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3648Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Full Tanpa Bab Pembahasan dan Lampiran Isi (Dini Maulia Putri) - Dini Maulia Putri.pdf

Download (3358Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fenomena generasi sandwich menggambarkan individu usia produktif yang harus menanggung beban dua generasi sekaligus, yakni orang tua lanjut usia dan anak atau saudara yang belum mandiri, baik secara finansial maupun emosional. Kondisi ini menciptakan tekanan psikologis dan sosial yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab dan dampak psikososial yang dialami oleh generasi sandwich di Kelurahan Kota Karang, Kota Bandar Lampung. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam terhadap dua belas informan generasi sandwich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terbagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup keterbatasan ekonomi dan minimnya perencanaan finansial, peran ganda, kesiapan emosional yang rendah, kekhawatiran terhadap kemampuan memenuhi kebutuhan serta minimnya waktu untuk diri sendiri. Faktor eksternal meliputi minimnya dukungan keluarga, tekanan sosial lingkungan, nilai budaya resiprositas dan tanggung jawab moral pribadi. Dampak psikososial yang dialami meliputi stres, kelelahan, gangguan tidur, ketegangan emosional, penarikan diri dari lingkungan sosial, dan konflik keluarga. Namun, sebagian informan menunjukkan respons adaptif, seperti menarik diri sebagai strategi perlindungan, nilai tanggung jawab yang dimaknai secara positif, serta membentuk relasi resiprokal dengan keluarga. Variasi respons tersebut dipengaruhi oleh usia, pengalaman, pekerjaan, dan dukungan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tekanan psikososial generasi sandwich bersifat kompleks dan saling berkaitan dengan kondisi personal maupun lingkungan sosialnya. Kata Kunci: Generasi Sandwich, Dampak Psikososial, Konflik Peran, Kelurahan Kota Karang The sandwich generation refers to individuals of productive age who bear the responsibility of supporting two generations simultaneously elderly parents and children or siblings who are not yet financially or emotionally independent. This condition creates complex psychological and social pressures. This study aims to analyze the contributing factors and the psychosocial impacts experienced by the sandwich generation in Kota Karang, Bandar Lampung City. The research employs a qualitative method with a phenomenological approach. Data were collected through observation, documentation, and in-depth interviews with twelve informants identified as members of the sandwich generation. The findings indicate that the causes of psychosocial pressure fall into two main categories: internal and external factors. Internal factors include economic limitations, lack of financial planning, multiple roles, low emotional readiness, anxiety about meeting family needs, and limited personal time. External factors involve lack of family support, social pressure, cultural values of reciprocity, and personal moral responsibility. The psychosocial impacts include stress, fatigue, sleep disturbances, emotional tension, social withdrawal, and family conflict. However, some informants demonstrated adaptive responses such as withdrawal as a protective strategy, interpreting responsibility positively, and forming reciprocal relationships within the family. These varied responses are influenced by age, life experience, occupation, and social support. This study concludes that the psychosocial burden of the sandwich generation is complex and closely linked to both personal conditions and the surrounding social environment. Keywords: Sandwich Generation, Psychosocial Impact, Role Conflict, Kota Karang Village

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 18 Nov 2025 07:31
Terakhir diubah: 18 Nov 2025 07:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93574

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir