Ari , Muhammad Luthfi (2025) LEVEL ADIKSI GAME ONLINE MOBILE LEGENDS: BANG BANG DAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA GEN Z. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak - Ari Luthfi.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Skripsi tanpa lampiran - Ari Luthfi.pdf Restricted to Hanya staf Download (1995Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Skripsi tanpa pembahasan - Ari Luthfi.pdf Download (1653Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Game online Mobile Legends: Bang Bang menjadi salah satu jenis permainan video yang memerlukan koneksi internet untuk dapat dimainkan. Dengan adanya internet, pemain dapat berinteraksi satu sama lain secara langsung dalam waktu nyata. Mobile Legends menghadapi tantangan, terutama dengan perilaku pemain dalam game, seperti kecanduan dan toxic behavior. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis level adiksi game online Mobile Legends dan komunikasi antarpribadi di kalangan generasi Z dengan menggunakan teori ketergantungan. Populasi penelitian tidak diketahui sehingga menggunakan rumus lemeshow dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 67 orang sesuai kriteria (Gen Z). Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reponden sering bermain tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan, namun mereka dapat menciptakan lingkungan komunikasi yang efektif. Mayoritas responden memiliki tingkat kecanduan game online Mobile Legends: Bang Bang dan komunikasi antarpribadi dalam kategori sedang. Kata kunci : Gen Z, Ketergantungan, Komunikasi Antarpribadi, Level Adiksi, Mobile Legends, Mobile Legends: Bang Bang is an online video game that requires an internet connection to play. With the internet, players can interact with each other in real time. Mobile Legends faces challenges, particularly with player behavior in the game, such as addiction and toxic behavior. This study was conducted to analyze the level of addiction to the online game Mobile Legends and interpersonal communication among Generation Z using dependency theory. The study population was unknown, so the Lemeshow formula was used to determine the sample size, resulting in 67 participants meeting the criteria (Generation Z). Data analysis employed descriptive statistics. The findings revealed that respondents often played the game beyond their planned time, yet they were able to establish effective communication environments. The majority of respondents exhibited moderate levels of addiction to the online game Mobile Legends: Bang Bang and interpersonal communication. Keywords: Addiction Level, Dependency, Generasi Z, Interpersonal Communication, Mobile Legends
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 08:56 |
| Terakhir diubah: | 18 Nov 2025 08:56 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93598 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
