Elardi Filbert , Ossorio Sihombing (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN KERJA NARAPIDANA DI LEMABAGA PEMASYARAKATAN KELAS I KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK Elardi Filbert Ossorio Sihombing.pdf Download (3834Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL Elardi Filbert Ossorio Sihombing.pdf Restricted to Hanya staf Download (3832Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Elardi Filbert Ossorio Sihombing.pdf Download (3835Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pelaksanaan pembinaan pada narapidana dalam upaya mengembalikan narapidana menjadi masyarakat yang baik sangatlah penting dilakukan, dengan tujuan untuk mengubah perilaku seorang kriminal menjadi pribadi yang berperilaku baik sesuai dengan nilai, norma dan hukum yang berlaku di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengimplementasian program pembinaan kerja terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan melihat tiga indikator komponen-komponen implementasi program menurut Charles O. Jones (1984) yaitu Tahap Interpretasi, Tahap Pengorganisasian dan Tahap Aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan teori Charles O. Jones (1984) penerapan indikator pengorganisasian dalam program bimbingan kerja di Lapas Kelas I Bandar Lampung menghadapi sejumlah hambatan seperti minimnya keikutsertaan warga binaan dalam berpartisipasi diprogram tersebut meskipun terdapat struktur tim pelaksana yang baik dan dukungan dari berbagai pihak. Faktor pendukung seperti fasilitas, tenaga pengajar yang kompeten, dan dukungan anggaran memberikan kontribusi positif, tetapi masalah utama terletak pada kurangnya kerjasama dengan pihak luar dan keterbatasan sarana prasarana yang perlu diperbarui. Berdasarkan hasil penelitian indikator intepretasi dan indikator aplikasi terdapat beberapa faktor penghambat efektivitas pembinaan di Lapas, antara lain: Kekurangan Peralatan, Kekurangan Dana, dan Latar Belakang Pendidikan Warga Binaan. Interpretasi kebijakan di Lapas ini, para pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang berbeda-beda mengenai kebijakan yang diterapkan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk menyamakan persepsi, tidak semua pihak mengerti kebijakan dengan cara yang sama. Upaya sosialisasi (penyuluhan) dan monitoring (pengawasan) telah dilakukan untuk memastikan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan, hasilnya masih beragam. Kata Kunci : Implementasi Program, Pembinaan Kerja, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Negara |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 07:23 |
| Terakhir diubah: | 20 Nov 2025 07:23 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93697 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
