Model Ketahanan Informasi Masyarakat Multikultural di Provinsi Lampung

Wulan, Suciska (2025) Model Ketahanan Informasi Masyarakat Multikultural di Provinsi Lampung. [Disertasi]

[img]
Preview
File PDF
File Abstrak_WulanSuciska_2136011005_S3StudiPembangunan_2025.pdf

Download (109Kb) | Preview
[img] File PDF
File Full_Wulan Suciska_2136011005_S3 Studi Pembangunan_2025.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2384Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
File Full Non Pembahasan_Wulan Suciska_2136011005_S3 Studi Pembangunan_2025.pdf

Download (2174Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu tantangan terbesar dalam perawatan kesehatan adalah penyebaran informasi kesehatan melalui Internet. Informasi kesehatan berasal dari berbagai sumber dan dapat menyebabkan informasi yang berlebihan (infodemik), yang pada gilirannya dapat memicu respons psikologis dan perilaku negatif, terutama di masyarakat multikultural yang berkarakteristik heterogen, terbuka pada informasi baru, namun rentan terhadap disinformasi, seperti di Provinsi Lampung. Salah satu pendekatan untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan memperkuat ketahanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model struktural ketahanan informasi kesehatan masyarakat dengan mengkaji pengaruh variabel eksogen dan endogen, menguji teori dan hipotesis mengenai beberapa konsep dan kerangka kerja seperti eHealth literacy (EHL), keyakinan kesehatan (KK), lingkungan informasi kesehatan (LIK), dan teori pencarian dan pengolahan informasi (PPI) dalam kaitannya dengan ketahanan informasi (KI), melalui metode kuantitatif. Model Ketahanan Informasi Kesehatan atau Health Information Resilience (HIR) Model ini dibangun dari kombinasi Skala eHealth literacy (eHEALS), Health Belief Model, Resilience of Disinformation Factors, dan teori Risk Information Seeking and Processing. Orisinalitas penelitian ini terletak pada pengembangan model persamaan struktural berdasarkan konstruksi EHL, KK, LIK, PPI, dan KI. Teknik purposive sampling digunakan untuk menyaring sampel 400 responden dari Provinsi Lampung. Data dianalisis menggunakan metode SEM-PLS. Temuan ini menunjukkan bahwa EHL secara langsung memengaruhi KI, baik secara independen atau melalui mediasi oleh KK, LIK, dan PPI. Karakteristik demografis jenis kelamin, status perkawinan, dan etnis secara signifikan mempengaruhi ketahanan informasi. Studi ini merekomendasikan model sebagai dasar perumusan kebijakan intervensi kesehatan yang ditargetkan.

Jenis Karya Akhir: Disertasi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S3-Doktor Studi Pembangunan
Pengguna Deposit: 2507376503 Digilib
Date Deposited: 03 Dec 2025 01:42
Terakhir diubah: 03 Dec 2025 01:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93891

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir