ANALISIS SPASIAL FAKTOR RESIKO INFEKSI PARASIT USUS (STATUS GIZI, KEBIASAAN BAB DAN TINGKAT PENGETAHUAN) PADAANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPANG RAYA, SUKABUMI, BANDAR LAMPUNG

DEA , AFRILIA (2025) ANALISIS SPASIAL FAKTOR RESIKO INFEKSI PARASIT USUS (STATUS GIZI, KEBIASAAN BAB DAN TINGKAT PENGETAHUAN) PADAANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPANG RAYA, SUKABUMI, BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - affan computer.pdf Download (295Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - affan computer.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - affan computer.pdf Download (3062Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT Background: Intestinal parasitic infections are caused by protozoa and soil- transmitted helminths (STH). Several risk factors influence these infections, including nutritional status, defecation habits, and knowledge level. These risk factors can be analyzed using spatial analysis to identify patterns of distribution, clustering, and buffering, which support informed decision-making. The objective of this study is to identify the spatial distribution patterns, clustering, and buffering of the risk factors (nutritional status, defecation habits, and knowledge level) associated with intestinal parasitic infections. Methods: This research employed an observational study design with a cross- sectional approach. Data were collected using questionnaires to assess knowledge levels and defecation habits, anthropometric measurements (height and weight), and stool examinations for parasitological analysis. The sample size consisted of 106 respondents. Data were analyzed using spatial analysis techniques, including distribution patterns, clustering, and buffering. Results: The spatial distribution of both positive and negative respondents ranged from -5.4265410° S to -5.4049800° S and from 105.2949360° E to 105.3353540° E. Clustering patterns were observed for nutritional status and knowledge level, while no clustering was found for defecation habits. There was a geographic area affected by the practice of open defecation (defecating outside latrines). Conclusion: There are observable spatial distribution patterns of the risk factors for intestinal parasitic infections (nutritional status, defecation habits, and knowledge level). Clustering was identified for nutritional status and knowledge level. A buffering pattern was observed for the risk factor of defecation habits. Keyword: Spatial analysis, Intestinal parasitic infection, Risk factors ABSTRAK Latar Belakang: Infeksi parasit usus disebabkan oleh protozoa dan soil transmitted helmint (STH). Terdapat beberapa faktor resiko yang mempengaruhi infeksi ini yaitu status gizi, kebiasaan BAB dan tingkat pengetahuan. Faktor resiko tersebut dapat di dianalisis dengan Analisis Spasial sehingga dapat diketahui pola pesebaran, clustering dan bufferingnya untuk mendukung pengambilan keputusan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola penyebaran, clustering dan buffering faktor resiko (status gizi, kebiasaan BAB dan tingkat pengetahuan) infeksi parasit usus Metode: Penelitian ini menggunakan analisis observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan dan kebiasaan BAB, pengukuran tinggi badan dan berat badan serta pemeriksaan feses parasitologi. Besaran sampel pada penelitian ini adalah106 responden. Analisis data menggunakan analisis spasial yaitu pola pesebaran, clustering dan buffering. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan pola penyebaran responden positif dan negatif berada pada -5.4265410 LS sampai 5.4049800 LS dan 105.2949360 BT sampai 105.3353540 BT. Terdapat pola pengelompokan untuk status gizi dan tingkat pengetahuan serta tidak membentuk kelompok untuk kebiasaan BAB. Terdapat cakupan wilayah yang terdampak kebiasaan BAB tidak di jamban. Kesimpulan: Terdapat pola penyebaran faktor resiko infeksi parasit usus (status gizi, kebiasaan BAB dan tingkat pengetahuan). Terdapat pola clustering faktor resiko (status gizi dan tingkat pengetahuan). Terdapat pola buffering pada faktor resiko kebiasaan BAB. Keyword: Analisis spasial, Infeksi Parasit usus, Faktor Resiko

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	05 Dec 2025 08:43
Terakhir diubah:	05 Dec 2025 08:43
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93956

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir