SISTEM PEMANTAUAN SIRAM OTOMATIS PADA TANAMAN ALPUKAT BERBASIS INTERNET OF THINGS YANG TERHUBUNG DENGAN APLIKASI TELEGRAM

Addam Raihan , Qurniabuat Hutapea (2025) SISTEM PEMANTAUAN SIRAM OTOMATIS PADA TANAMAN ALPUKAT BERBASIS INTERNET OF THINGS YANG TERHUBUNG DENGAN APLIKASI TELEGRAM. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (73Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN ADDAM.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan dan penyiraman otomatis pada tanaman alpukat berbasis Internet of Things (IoT) yang terhubung dengan aplikasi Telegram. Permasalahan utama adalah keterbatasan pemantauan kelembaban tanah secara real-time yang memengaruhi hasil panen. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor kelembaban tanah kapasitif, sensor DHT22, dan relay SSR untuk mengontrol pompa. Sistem ini berfungsi untuk mengirimkan notifikasi kondisi lingkungan secara real-time dan melakukan penyiraman otomatis ketika kelembaban tanah berada di bawah ambang batas yang ditentukan (yaitu di bawah 40%). Hasil pengujian fungsional dan kinerja sistem menunjukkan bahwa seluruh fungsi utama sistem, termasuk penyiraman otomatis dan pengiriman notifikasi ke Telegram, berhasil 100%. Sistem terbukti bekerja secara stabil selama 5 hari berturut-turut dan mampu mengirimkan data sensor (kelembaban tanah, suhu, kelembaban udara) setiap 30 menit sekali melalui bot Telegram. Kinerja sistem juga sangat responsif, dengan waktu respon rata-rata untuk perintah kontrol (seperti /on dan /off) di Telegram sekitar 1,4 detik. Selain itu, analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara parameter lingkungan, di mana suhu udara berbanding terbalik (negatif) dengan kelembaban udara (r rata-rata: -0,5916) dan kelembaban tanah (r rata-rata: -0,4074), sementara kelembaban udara berbanding lurus (positif) dengan kelembaban tanah (r rata-rata: +0,313079). Dengan sistem ini, petani dapat menjaga kelembaban tanah ideal 40–60% secara efektif, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian alpukat Kata Kunci: IoT, Telegram, penyiraman otomatis, kelembaban tanah, ESP32, alpukat. This study aims to develop an automatic monitoring and irrigation system for avocado plants based on the Internet of Things (IoT) connected to the Telegram application. The main problem is the limitation of real-time soil moisture monitoring, which affects crop yields. The system uses an ESP32 microcontroller, a capacitive soil moisture sensor, a DHT22 sensor, and an SSR relay to control the water pump. This system functions to send real-time environmental condition notifications and perform automatic irrigation when the soil moisture is below the determined threshold (i.e., below 40%). The results of functional and performance tests show that all main functions of the system, including automatic irrigation and notification delivery to Telegram, were 100% successful. The system was proven to operate stably for 5 consecutive days and was capable of sending sensor data (soil moisture, air temperature, air humidity) every 30 minutes via the Telegram bot. The system's performance was also highly responsive, with an average response time for control commands (such as /on and /off) on Telegram of approximately 1.4 seconds. Furthermore, Pearson's correlation analysis showed a significant relationship between environmental parameters, where air temperature was inversely (negatively) correlated with air humidity (r average: -0.5916) and soil moisture (r average: -0.4074), while air humidity was directly (positively) correlated with soil moisture (r average: +0.313079). With this system, farmers can effectively maintain the ideal soil moisture of 40–60%, which is expected to increase avocado agricultural productivity. Keywords: IoT, Telegram, automated watering, soil moisture, ESP32, avocado.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit:	2507001131 Digilib
Date Deposited:	08 Dec 2025 02:27
Terakhir diubah:	08 Dec 2025 02:27
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93974

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir