Jonathan, Samudera Hasiholan Sihombing (2025) PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEBIJAKAN UNI EROPA TERHADAP PERDAGANGAN SENJATA API ILEGAL DI EROPA, 2019–2023. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, NIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (728Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1327Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1051Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tingginya kasus perdagangan senjata api ilegal merupakan ancaman multidimensi di kawasan Eropa terutama dalam hal keamanan yang didorong oleh tingginya kasus kejahatan transnasional terorganisir. Uni Eropa sebagai institusi/organisasi yang memiliki legitimasi terkuat di kawasan Eropa merespons dengan suatu kebijakan yang meliputi tindakan legal, operasional, serta kerja sama dengan negara-negara mitra yang berbatasan langsung dengan anggota Uni Eropa. Penelitian ini menggunakan konsep enam fase proses pengambilan keputusan (Decision Making) oleh Morin & Paquin, meliputi framing, agenda setting, options, decision, implementation, dan evaluation serta konsep kerja sama internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yang didukung oleh data sekunder dari berbagai laporan resmi dan publikasi ilmiah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Uni Eropa sebagai aktor supranasional dan intergovernmental secara aktif membingkai perdagangan senjata api ilegal sebagai ancaman yang serius. Dengan inisiatif Action Plan on Firearms Trafficking (2015–2019 dan 2020–2025) dan EMPACT (European Multidisciplinary Platform Against Criminal Threats) dari negara anggota, pendekatan legislatif melalui Firearms Directive, dan upaya kerja sama internasional dengan negara-negara mitra dan organisasi internasional yang selanjutnya kebijakan diterapkan melalui transposisi direktif oleh negara anggota dan partisipasi aktif dalam operasi gabungan. Namun, meskipun terdapat upaya maksimal dari Uni Eropa dan kerja sama dari negara anggota, evaluasi menunjukkan adanya tantangan signifikan terutama dalam inkonsistensi transposisi Firearms Directive yang berdampak pada efektivitas operasional. Kata Kunci: Uni Eropa, Kebijakan, Perdagangan Senjata Api Ilegal, Decision Making, Kerja Sama Internasional.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional |
| Pengguna Deposit: | 2507571565 Digilib |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 07:46 |
| Terakhir diubah: | 09 Dec 2025 07:46 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94025 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
