PENGARUH KLON UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN HASIL GRAFTING MENGGUNAKAN BATANG BAWAH SINGKONG KARET (Manihot glaziovii Mueller)

Najib , Nurrahman (2025) PENGARUH KLON UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN HASIL GRAFTING MENGGUNAKAN BATANG BAWAH SINGKONG KARET (Manihot glaziovii Mueller). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK Najib Nurrahman - Najib Nurrahman.pdf

Download (117Kb) | Preview
[img] File PDF
FULL TANPA LAMPIRAN ISI Najib Nurrahman - Najib Nurrahman.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1214Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
FULL TANPA BAB PEMBAHASAN Najib Nurrahman - Najib Nurrahman.pdf

Download (1155Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Produksi dan produktivitas ubikayu dapat ditingkatkan salah satunya dengan menggunakan benih bermutu dari varietas unggul. Penerapan metode tersebut dikarenakan perbanyakan secara vegetatif akan menghasilkan anakan yang sama dengan induknya, sehingga sifat unggul dari klon batang atas dapat turun ke hasil grafting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh klon ubikayu sebagai batang atas terhadap keberhasilan dan waktu keberhasilan grafting menggunakan singkong karet sebagai batang bawah pada teknik grafting pucuk. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu (LTPD) Universitas Lampung. Gedong Meneng, Bandar Lampung. Percobaan dilakukan dari bulan April 2023 sampai Agustus 2023. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan yaitu terdapat 2 klon yang berbeda. Klon yang digunakan adalah Gani dan Barokah sebagai batang atas. Percobaan dilakukan sebanyak 10 kali ulangan untuk setiap ulangan terdapat 3-4 tanaman yang dilakukan grafting sehingga diperoleh 40 satuan percobaan. Hasil penelitian keberhasilan grafting pada klon Barokah sebesar 56,64%, dan klon Gani sebesar 66,62%, dengan jumlah produksi setek batang klon Barokah sebanyak 110 setek sedangkan klon Gani sebanyak 106 setek. Rata – rata jumlah daun, jumlah tunas, dan diameter batang klon barokah lebih banyak daripada klon Gani, dengan rata-rata jumlah daun 48,00 helai, jumlah tunas 1,95 tunas, dan diameter batang 12,45 mm sedangkan klon Gani memiliki rata-rata jumlah daun 30,05 helai, jumlah tunas 1,25 tunas, dan diameter batang 11,95 mm. klon Gani menghasilkan tinggi tunas lebih besar dibandingkan klon Barokah, dengan rata-rata tinggi tunas klon Gani 76,50 cm sedangkan klon Barokah memiliki rata-rata tinggi tunas 75,95 cm. Kata kunci : grafting pucuk, singkong karet, Klon Gani, Klon Barokah, ubikayu Cassava production and productivity can be increased, among other things, by using high-quality seeds from superior varieties. This method is used because vegetative propagation produces offspring identical to the parent, thus transferring the superior traits of the scion clone to the grafted offspring. This study aims to determine the effect of cassava clones as scions on the success and success time of grafting using rubber cassava as rootstock in the shoot grafting technique. The research was conducted at the Integrated Field Laboratory (LTPD) of the University of Lampung, Gedong Meneng, Bandar Lampung. The experiment was conducted from April 2023 to August 2023. This research design used a Randomized Block Design (RBD) with one treatment, namely two different clones. The clones used were Gani and Barokah as the scion. The experiment was repeated 10 times, with 3-4 plants grafted into each replication, resulting in 40 experimental units. The results showed a grafting success rate of 56.64% for the Barokah clone and 66.62% for the Gani clone, with 110 cuttings produced for the Barokah clone and 106 for the Gani clone. The average number of leaves, shoots, and stem diameter of the Barokah clone were higher than those of the Gani clone, with an average of 48.00 leaves, 1.95 shoots, and a stem diameter of 12.45 mm. The Gani clone had an average of 30.05 leaves, 1.25 shoots, and a stem diameter of 11.95 mm. The Gani clone produced a higher shoot height than the Barokah clone, with an average shoot height of 76.50 cm for the Gani clone, while the Barokah clone had an average shoot height of 75.95 cm. Keywords: shoot grafting, rubber cassava, Gani Clone, Barokah Clone, cassava.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 12 Dec 2025 03:46
Terakhir diubah: 12 Dec 2025 03:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94193

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir