EFEKTIVITAS FOSFIN (PH3) SEBAGAI FUMIGAN UNTUK PENGENDALIAN Sitophilus oryzae (Coleoptera : Curculionidae) PADA BERAS DALAM SIMPANAN

FAIZ , ABDURROHMAN (2025) EFEKTIVITAS FOSFIN (PH3) SEBAGAI FUMIGAN UNTUK PENGENDALIAN Sitophilus oryzae (Coleoptera : Curculionidae) PADA BERAS DALAM SIMPANAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (56Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (485Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (454Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sitophilus oryzae is a major pest of rice during storage. Infestation by S. oryzae can cause a significant decline in quality and substantial postharvest losses. This study aimed to evaluate the effectiveness of different phosphine (PH₃) dosages and exposure times on the mortality of S. oryzae in stored rice. The research was conducted at the Laboratory of Plant Pest Science, Faculty of Agriculture, University of Lampung, from May to September 2025 using a Randomized Complete Block Design (RCBD) with seven treatments and three replications, consisting of a control and combinations of phosphine doses of 1 g/m³, 1.5 g/m³, and 2 g/m³ with exposure times of 12 and 24 hours. The results showed that all phosphine treatments caused 100% mortality of S. oryzae adults, whereas no mortality (0%) was observed in the control treatment. Mortality symptoms included body rigidity, abdominal shrinkage, and desiccation of the exoskeleton. The combination of a phosphine dose of 1 g/m³ with a 12-hour exposure time was the most efficient treatment, achieving complete mortality with the lowest dose and shortest exposure duration. Therefore, phosphine is highly effective as a fumigant for controlling S. oryzae in stored rice. Keywords: rice, phosphine (PH₃), fumigation, mortality, Sitophilus oryzae. Sitophilus oryzae merupakan hama utama beras selama penyimpanan. Serangan S. oryzae dapat menyebabkan penurunan kualitas serta kehilangan hasil yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berbagai dosis dan lama waktu pemaparan fosfin (PH₃) terhadap mortalitas S. oryzae pada beras di penyimpanan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, pada Mei–September 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan, yaitu kontrol serta kombinasi dosis fosfin 1 g/m³, 1,5 g/m³, dan 2 g/m³ dengan waktu papar 12 jam dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perlakuan fosfin menyebabkan mortalitas 100% terhadap imago S. oryzae, sedangkan pada perlakuan kontrol tidak terjadi kematian (0%). Gejala kematian yang diamati meliputi tubuh yang kaku, penyusutan abdomen, dan pengeringan eksoskeleton. Kombinasi dosis 1 g/m³ dengan waktu paparan 12 jam (D1W1) merupakan perlakuan paling efisien karena mampu mencapai kematian total dengan dosis terendah dan durasi terpendek. Dengan demikian, fosfin sangat efektif sebagai fumigan untuk pengendalian S. oryzae pada beras. Kata kunci: beras, fosfin (PH₃), fumigasi, mortalitas, Sitophilus oryzae.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit:	2507688032 Digilib
Date Deposited:	18 Dec 2025 06:17
Terakhir diubah:	18 Dec 2025 06:17
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94402

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir