ANALISIS KUALITAS PERAIRAN PANTAI BADAK, KECAMATAN LIMAU, KABUPATEN TANGGAMUS, BERDASARKAN METODE INDEKS PENCEMARAN

Endah , Erinawati (2025) ANALISIS KUALITAS PERAIRAN PANTAI BADAK, KECAMATAN LIMAU, KABUPATEN TANGGAMUS, BERDASARKAN METODE INDEKS PENCEMARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1298Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (901Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pantai Badak berada di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Perairan Pantai Badak terdapat kegiatan pertambakan, pariwisata, dan tempat pelelangan ikan. Permasalahan utama wilayah pesisir, pantai, dan laut adalah terjadinya pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis kualitas perairan; (2) mengetahui kelimpahan genus fitoplankton; (3) menentukan status mutu perairan Pantai Badak dengan Metode Indeks Pencemaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2024 . Pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun. Stasiun 1 terletak di Muara Sungai Kuala berdekatan dengan tempat pelelangan ikan (TPI). Stasiun 2 terletak di Kawasan wisata Pantai Badak berdekatan dengan ekosistem mangrove. Stasiun 3 berdekatan dengan lokasi budidaya udang tempat pembuangan limbah tambak (kanal). Hasil penelitian diperoleh kelas fitoplankton terdapat 30 genus dari kelas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae, dan Xantophyceae. Berdasarkan analisis indeks pencemaran yang diperoleh dengan nilai Cij/Lij maksimum 10,1 nilai rata-rata 2,897, dan nilai IP 55,20 (bulan Juli), nilai Cij/Lij maksimum 10,8, nilai rata-rata 3,509, dan nilai IP 65,47 (bulan September). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa parameter perairan Pantai Badak seperti suhu, kedalaman, kecepatan arus, pH, DO, ortofosfat, dan salinitas masih sesuai baku mutu. Sedangkan parameter lain seperti TSS, BOD, COD, nitrat, dan ammonia sudah melebihi baku mutu. Fitoplankton yang ditemukan perairan Pantai Badak didapat 5 kelas yaitu Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Chyanophyceae, Dinohyceae, dan Xantphyceae. Jenis yang banyak ditemukan yaitu Oscillatoria dari kelas Chyanophyceae yang memiliki kelimpahan tertinggi di bulan September pada Stasiun 1 yaitu sebesar 2.364 Sel/L. Berdasarkan kelimpahan fitoplankton rata-rata setiap stasiun nilai yang diperoleh pada bulan Juli pada Stasiun 1 yaitu 4.007 Sel/L. Nilai Indeks Pencemaran perairan Pantai Badak bulan Juli dan September 2024 sebesar 55,20-64,47, sehingga perairan Pantai Badak tergolong tercemar berat.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 502 Aneka ragam tentang ilmu pengetahuan alam
600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 602 Aneka ragam tentang teknologi dan ilmu terapan
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Sumberdaya Akuatik
Pengguna Deposit: 2507585901 Digilib
Date Deposited: 18 Dec 2025 07:12
Terakhir diubah: 18 Dec 2025 07:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94434

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir