PERAN POLRI DALAM MENGATASI PENINGKATAN JUMLAH KECELAKAAN DI JALAN RAYA BERDASARKAN PP NOMOR 80 TAHUN 2012 (Studi Di Polresta Bandar Lampung)

0912011265, WALDI INDRAWAN (2013) PERAN POLRI DALAM MENGATASI PENINGKATAN JUMLAH KECELAKAAN DI JALAN RAYA BERDASARKAN PP NOMOR 80 TAHUN 2012 (Studi Di Polresta Bandar Lampung). Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
1. COVER LUAR.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
2. ABSTRAK.pdf

Download (99Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
3. COVER DALAM.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
4. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
6. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
7. MOTTO.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
8. PERSEMBAHAN.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
9. SANWACANA.pdf

Download (97Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
10. DAFTAR ISI.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (145Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (180Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (137Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (46Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (43Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Lalu lintas adalah salah satu permasalahan yang dihadapi kota-kota di Indonesia. Ini telah terbukti dengan indikasi-indikasi meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana diketahui bahwa jumlah kendaraan yang beredar di kota dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ini berpengaruh terhadap keamanan berlalu lintas, yang dapat menimbulkan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Salah satu yang menjadi kendala polisi lalu lintas sebagai penegak hukum yang terlibat langsung di lapangan adalah sering terjadinya pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara kendaraan bermotor yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi ini, dengan mengajukan dua permasalahan yaitu: (1) Bagaimanakah pelaksanaan penegakan hukum oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung sebagai salah satu upaya mengatasi peningkatan jumlah kecelakaan di jalan raya berdasarkan PP Nomor 80 Tahun 2012? (2) Apakah faktor-faktor yang menjadi penghambat Satlantas Polresta Bandar Lampung dalam pelaksanaan penegakan hukum sebagai upaya mengatasi peningkatan kecelakaan di jalan raya? Pendekatan masalah yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung diperoleh dari penelitian di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, data sekunder yaitu bahan-bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan data tersier yaitu bahan-bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan materi penulisan yang berasal dari kamus hukum. Waldi Indrawan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis yakni peranan Satlantas Polresta Bandar Lampung dalam pelaksanaan penegakan hukum meliputi penindakan pelanggaran dan penanganan kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu upaya mengatasi peningkatan jumlah kecelakaan di jalan raya dapat dilakukan dengan cara yang bersifat represif (penal). Dimana sarana penal tersebut mencakup tindakan represif (setelah pelanggaran terjadi) yaitu berdasarkan PP Nomor 80 Tahun 2012 yakni dengan cara menilang, penyitaan barang bukti, dan memusnahkan barang bukti yang didapat dalam penyitaan. Peran Satlantas Polresta Bandar Lampung dalam mengatasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya berdasarkan PP Nomor 80 Tahun 2012 ini dalam pelaksanaanya cukup baik, ideal dan efektif dengan menerapkan sanksi atau memberikan efek jera kepada para pelaku pelanggaran lalu lintas dalam kenyataan di lapangan atau secara faktual. Hal tersebut telah terbukti dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kota Bandar Lampung dari tahun 2009-2012. Faktor-faktor penghambat antara lain: faktor masyarakat, faktor kurangnya personil, sarana dan prasarana dan faktor penegak hukum. Berdasarkan penelitian, penulis menyarankan agar: (1) Aparat Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung agar terus melaksanakan tilang atau operasi kepolisian (razia) kendaraan bermotor secara berkala atau sesuai dengan prosedur atau aturan yang berlaku agar tingkat angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bandar Lampung terus berkurang setiap tahunnya. Karena hal ini telah terbukti cukup berpengaruh terhadap berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas di tahun-tahun sebelumnya. Serta menambah personil unit Satlantas agar dalam melaksanakan tugasnya dapat berjalan lebih optimal. (2) Kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung atupun pihak yang terkait agar sarana dan prasarana lalu lintas dapat diperbaiki demi kenyamanan dan keselamatan berkendara masyarakat. (3) Perlu adanya kesadaran dari setiap masyarakat untuk taat pada hukum dan aturan yang berlaku agar tingkat pelanggaran lalu lintas yang dapat mengakibatkan kecelakaan dapat berkurang serta kesadaran masyarakat untuk menghormati aparat yang sedang bertugas karena dengan adanya hubungan yang harmonis antara masyarakat dan aparat kepolisian dapat lebih efektif dan efisien.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 05 May 2015 03:17
Terakhir diubah: 05 May 2015 03:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9705

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir