0918011052, Kharisma Wibawa Nurdin Putra (2013) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (342Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB 4 1.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (108Kb) |
||
File PDF
BAB 5 1.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (14Kb) |
||
|
File PDF
COVER.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI baru1.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA 1.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Judul Dalam Skripsi.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Persembahan.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Riwayat Hidup.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (15Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Rifampisin sering menyebabkan gangguan fungsi hati karena bersifat hepatotoksik. Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman yang banyak diminati masyarakat karena memiliki efek pengobatan. Penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak buah mahkota dewa terhadap gambaran makroskopis hepar tikus putih yang diinduksi rifampisin. Desain penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium menggunakan Randomized Post test Control-Group Only. Duapuluh lima tikus putih galur Sprague dawley umur 10 minggu berat badan normal, dibagi 5 kelompok yaitu: kelompok I, II, III, IV dan V. Kelompok I diberikan aquadest sebagai kontrol normal, kelompok II, III, IV, dan V diberikan rifampisin 1 gr/hari/kgBB selama 8 hari, kelompok III, IV, dan V ditambahkan ekstrak mahkota dewa berturut-turut 7,56 mg/hari/ekor, 15,12 mg/hari/ekor, dan 30,24 mg/hari/ekor selama 10 hari. Akhir perlakuan diambil organ hepar dilihat secara makroskopis meliputi morfologi, berat, dan volume. Hasil penelitian diperoleh gambaran morfologi hepar tidak didapatkan perbedaan signifikan. Pemberian rifampisin 1 gr/kgBB menyebabkan peningkatan berat dan volume yang signifikan dibanding kelompok kontrol negatif. Pemberian ekstrak buah mahkota dewa dapat menurunkan berat dan volume hepar yang diinduksi rifampisin secara signifikan. Dosis buah mahkota dewa 7,56 mg/hari/ekor menyebabkan penurunan tertinggi pada berat hepar sedangkan dosis 15,12 mg/hari/ekor menyebabkan penurunan volume hepar tertinggi. Pemberian ekstrak buah mahkota dewa menyebabkan penurunan berat dan volume hepar yang diinduksi hepar dan tidak mempengaruhi morfologi hepar. Kata kunci: mahkota dewa, Phaleria macrocarpa, rifampisin, makroskopis hepar
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 07 May 2015 01:41 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 08:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9756 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |