YUNINGSIH, 1223041026 (2015) FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI MADRASAH ALIYAH. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (293Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (169Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (309Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (189Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II.pdf Download (340Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (283Kb) |
||
|
File PDF
V.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (16Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hak-hak yang diperjuangkan oleh tokoh utama, jenis feminisme, jenis kritik feminisme, serta kelayakan novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hak-hak yang diperjuangkan oleh tokoh utama, jenis feminisme, jenis kritik feminisme, serta kelayakan novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Novel Perempuan Berkalung Sorban mengungkapkan tuntutan persamaan hak yang dideskripsikan oleh tokoh utamanya, Annisa, yaitu hak asasi pribadi (personal right) yang meliputi hak (a) mendapatkan keterampilan berolahraga, (b) dalam aktivitas kekeluargaan, (c) bersosialisasi di luar rumah, (d) mendapatkan pendidikan, (e) menyampaikan pendapat, (f) menjalankan syariat agama Islam, (g) dalam masalah hubungan suami istri, dan (h) dalam pekerjaan rumah tangga. Tuntutan tersebut berdasar pada prinsip feminisme, yaitu persamaan hak antara kamu laki-laki dengan kaum wanita. Hak tersebut dimaknai sebagai kebebasan yang dimiliki laki-laki harus juga didapat oleh perempuan. Ditinjau jenis aliran feminisme, novel Perempuan Berkalung Sorban dapat digolongkan sebagai salah satu novel beraliran feminisme radikal karena dalam novel ini dideskripsikan bagaimana bentuk penindasan yang dilakukan seoranglaki-laki yang diwakilki oleh Samsudin terhadap beberapa perempuan yang diwakili oleh Annisa dan Kalsum yang bentuk penindasannya meliputi (a) Samsudin menjadikan istri-istrinya sebagai budak nafsu, (b) Samsudin tidak pernah memperhatikan fisiknya ketika berhubungan intim, (c) Samsudin tidak memperhatikan fisik istrinya ketika berhubungan intim, (d) Samsudin sering meminta istri-istrinya melakukan hubungan suami istri seperti binatang, dan (e) Samsudin sering berlaku kasar kepada istri-istrinya. Ditinjau dari isi cerita dan jenis kritik feminisme, novel Perempuan Berkalung Sorban dapat digolongkan sebagai kritik feminis marxis/sosialis karena isi novel ini mengungkapkan penindasan terhadap perempuan (Annisa dan Kalsum) yang dilakukan seorang laki-laki (Samsudin) baik penindasan fisik maupun mental. Penindasan fisiknya meliputi penamparan, pencengkraman, pencekikan, dan penjambakan. Penindasan mentalnya mengganggap rendah istri karena hanya tamatan sekolah dasar. Novel Perempuan Berkalung Sorban sebagai salah satu novel bernuansa femimin dapat dinyatakan layak karena berisi pendidikan moral yang dideskripisikan oleh Annisa melalui perilaku-perilakunya, yaitu perilaku taat menjalankan ajaran agama, perilaku semangat belajar, perilaku tidak dendam, perilaku berani menyampaikan kebenaran, dan taat terhadap perintah orang tua. Kata Kunci: feminisme, hak asasi, kritik feminis. Abstrak Bahasa Inggris The problem in this research is how the rights championed by the main character, the type of feminism, the kind of criticism of feminism, as well as the feasibility of novel Perempuan Berkalung Sorban by Abidah El Khalieqy. The purpose of this study is to describe the rights championed by the main character, the type of feminism, the kind of criticism of feminism, as well as the feasibility of novel Women Berkalung Sorban Abidah El Khalieqy work. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results showed Novel Perempuan Berkalung Sorban express demands equal rights as described by the main character, Annie, ie private rights (personal right) which includes the right (a) acquire skills in sports, (b) in a family activity, (c) socializing outside house, (d) education, (e) expression, (f) running the Shari'a of Islam, (g) the issue of marital relationship, and (h) in domestic work. The claim is based on the principles of feminism, which is equality between men offer to women. The rights owned interpreted as freedom men must also be obtained by women. Judging types of feminism, novel Perempuan Berkalung Sorban can be classified as one of the novel wing radical feminism because in this novel described how the shape of oppression seoranglaki men who diwakilki by Samsudin against several women who are represented by Annisa and Kalsum the form of repression includes (a ) Samsudin make their wives as slaves of lust, (b) Samsudin never pay attention to his physical when having sex, (c) Samsudin not pay attention to his physical when having sex, (d) Samsudin often ask his wives marital relationship like animals, and (e) Samsudin often be harsh to his wives. Judging from the content of the story and the kind of criticism of feminism, novel Perempaun Berkalung Sorban can be classified as a feminist critique of Marxist / socialist because of the content of this novel reveals the oppression of women (Annisa and Kalsum) conducted a man (Samsudin) both physical and mental oppression. Physical repression includes slap, stranglehold, strangulation, and tuft. Lower mental oppression assume wife because only primary school graduates. Perempuan Berkalung Sorban novel as one of the novel can be declared eligible femimin nuanced as it contains moral education described by Annisa through behavior-behavior, namely behavior obey the teachings of religion, the spirit of learning behavior, the behavior is not revenge, brave behavior convey the truth, and obedience to commands parents. Keywords: feminism, feminist criticism, rights.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education > P Philology. Linguistics |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia |
Pengguna Deposit: | 3169919 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 04:22 |
Terakhir diubah: | 30 Oct 2015 04:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14185 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |