0613041025, ELLEN HANDAYANI (2011) CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL MA YAN KARYA SANIE B. KUNCORO DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA). Other thesis, Universitas Lampung.
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) |
|
File PDF
cover.pdf Download (13Kb) |
|
File PDF
cover2.pdf Download (13Kb) |
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) |
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13Kb) |
|
File PDF
DEPAN SKRIPSI.pdf Download (69Kb) |
|
File PDF
LANDASAN TEORI.pdf Download (134Kb) |
|
File PDF
METODE PENELITIAN.pdf Download (13Kb) |
|
File PDF
MOTO.pdf Download (18Kb) |
|
File PDF
PEMBAHASAN.pdf Download (634Kb) |
|
File PDF
PENDAHULUAN.pdf Download (29Kb) |
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (11Kb) |
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (8Kb) |
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (7Kb) |
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (19Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (820Kb) |
|
File PDF
V.pdf Download (13Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Citra perempuan adalah rupa, gambaran; berupa gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, atau kesan mental (bayangan) visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat yang tampak dari peran atau fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat yang digambarkan para tokoh di dalam sebuah cerita. Pentingnya citra perempuan yang ditampilkan dalam sebuah cerita adalah untuk mengidentifikasi peran yang dibawakan oleh tokoh perempuan secara intrinsik dalam cerita tersebut. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah citra perempuan dalam novel Ma Yan Karya Sanie B. Kuncoro dan bagaimanakah kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan yang ditampilkan dalam novel tersebut dan mendeskripsikan layak atau tidaknya novel tersebut sebagai alternatif bahan ajar sastra di sekolah menengah atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis. Tokoh-tokoh perempuan di dalam novel dianalisis kemudian diidentifikasi citraannya, yang selanjutnya dipaparkan citra perempuan yang ada berdasarkan hasil pengidentifikasian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perempuan dalam novel Ma Yan karya Sanie B. Kuncoro ditampilkan sebagai berikut: Citra perempuan sebagai anak melalui tokoh Ma Yan, citra perempuan sebagai gadis remaja melalui tokoh Ma Yan, Ma Shiping, dan Ma Yue Hua, citra perempuan sebagai ibu melalui tokoh Bai Juhua, citra perempuan sebagai istri melalui tokoh Bai Juhua, citra perempuan sebagai wanita karier melalui tokoh Sarah. Dari kelima citra perempuan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa citra perempuan dalam Ma Yan memiliki potensi sebagai sosok mandiri, bertanggung jawab, dan mau berusaha dan pekerja keras, dan tidak meniggalkan sifat kewanitaannya yang lembut dan penyayang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, novel Ma Yan layak dijadikan sebagai bahan pengajaran sastra di sekolah menengah atas (SMA) karena memenuhi kriteria pemilihan bahan pembelajaran sastra yang ditinjau dari aspek bahasa, psikologi dan latar belakang budaya, serta relevan dengan SK dan KD yang terdapat dalam KTSP, yakni aspek membaca SK: Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/terjemahan, dengan KD: Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan yang terdapat dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI, semester I.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 20 Nov 2015 02:11 |
Terakhir diubah: | 20 Nov 2015 02:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14682 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |