0643024044, RENI MARTINA (2016) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Digilib Library.
|
File PDF
0643024044-abstrak.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0643024044-kesimpulan.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0643024044-pendahuluan.pdf Download (66Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran NHT terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok Ekosistem. Desain penelitian adalah pretes-postes. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII A dan VII D yang dipilih secara acak dengan teknik clusster random sampling. Data penelitian diperoleh dari nilai pretes dan postes, kemudian dihitung selisisihnya dan diperoleh N-gain. Analisis data menggunakan uji–t pada taraf kepercayan 5% dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran NHT dengan N-gain lebih tinggi (66,90) dibanding tanpa model pembelajaran NHT (49,21). Kemampuan berpikir kritis siswa setelah melaksanakan pembelajaran pada kelas yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran NHT lebih tinggi daripada kelas yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi. Berdasarkan analisis pretes dan postes kemampuan berpikir kritis siswa yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi dan penjelasan terdapat peningkatan proses siswa sebelum dan sesudah pembelajaran NHT. Pada kelas eksperimen indikator kemampuan berpikir kritis yang paling tinggi adalah inferensi sedangkan pada kelas kontrol indikator analisis. Model pembelajaran NHT juga berpengaruh terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran NHT terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok Ekosistem. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajara NHT berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Indikator kemampuan berpikir kritis siswa meningkat setiap pertemuan. Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran lebih tinggi mengunakan medel pembelajaran NHT dibandingkan metode pembelajaran diskusi.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Bimbingan dan Konseling |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 04:24 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2016 04:24 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18806 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |