Frisca Dilijana, 1216041043 (2016) DISFUNGSI JALUR PEDESTRIAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FISIP, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (373Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (351Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (135Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (50Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR BAGAN.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (163Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (179Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (139Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1349Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (51Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemerintah Kota Bandar Lampung mempunyai berbagai macam produk kebijakan yang mengatur tentang seluk beluk kehidupan masyarakatnya beserta fasilitas publik untuk mendukung terciptanya kenyamanan bagi masyarakat pada saat beraktivitas. Salah satu fasilitas publik yang dimaksud adalah trotoar. Kebijakan yang mengaturnya adalah Peraturan Wali Kota Nomor 100 Tahun 2011 tentang Pemanfaatan Bagian-bagian Jalan di Wilayah Kota Bandar Lampung. Kenyamanan dan keamanan bagi para pejalan kaki tersebut dapat diwujudkan melalui Dinas Tata Kelola, Kota Bandar Lampung sebagai aparatur pelaksana kebijakan. Implementasi Peraturan Wali Kota Nomor 100 Tahun 2011 tentang Pemanfaatan Bagian-bagian Jalan di Wilayah Kota Bandar Lampung yang tepat, efektif, dan efisien tentu berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan raya yang ada di Kota Bandar Lampung. Tetapi pada kenyataannya masih banyak ditemukan masalah disfungsi jalur pedestrian di Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini penulis ingin menemukan rumusan penyebab terjadinya disfungsi jalur pedestrian di Kota Bandar Lampung dan mengidentifikasi tentang tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Dinas Tata Kota Bandar Lampung untuk mengatasi masalah disfungsi jalur pedestrian di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa faktor penyebab terjadinya disfungsi jalur pedestrian di Kota Bandar Lampung adalah komunikasi yang tidak lancar antar pegawai dan antar dinas terkait, sumberdaya yang terbatas, disposisi/sikap pelaksana kebijakan yang beraneka ragam, serta lemahnya struktur birokrasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas Tata Kota, Kota Bandar Lampung mengadakan rapat internal, melakukan pertemuan antara pihak Dinas Tata Kota, Kota Bandar Lampung dengan perwakilan pedagang kaki lima, melaksanakan razia terhadap pedagang kaki lima, serta melaksanakan kegiatan sosialisasi kebijakan. Kata kunci : Disfungsi Jalur Pedestrian, Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan THE DYSFUNCTION OF PEDESTRIAN PATHS IN BANDAR LAMPUNG CITY The government of Bandar Lampung city has a variety of policies about the details of community lives and public facilities to support the creation of comfort for the people at the time of exertion. One of public facilities is a sidewalk. The policy set in Mayor Regulation No. 100, 2011 concerning the utilization of road sections in the region of Bandar Lampung. The comfort and safety for pedestrians can be realized through Bandar Lampung as a policy implementate apparatus. The implementation of Mayor Regulation No 100, 2011 concerning the utilization of road sections in the region of Bandar Lampung appropriate, effective, and efficient will impact on the smooth flow of traffic on the highway in Bandar Lampung city. But in reality there are still many pedestrian paths dysfunction in Bandar Lampung City. In this research, the authors wanted to find the cause of the dysfunction of pedestrian paths in Bandar Lampung and identifying the actions of Bandar Lampung City Planning Department to overcome the problem of pedestrian pathway dysfunction in Bandar Lampung. The method used in this research was descriptive with qualitative approach by describing the event or phenomenon according to what happened on the field. The data collecting techniques used were interview, documentation and observation. Data analyzing Techniques used was data reduction and data validity using triangulation techniques. The results showed that the causes of pedestrian pathway dysfunction in Bandar Lampung city were irregular communication between the employees and between relevant agencies, limited resources, disposition/ attitude of diverse policy implementers, and the weakness of the bureaucratic structure. To overcome these problems, the City Planning Department of Bandar Lampung held internal meetings between City Planning Department of Bandar Lampung and street vendors by implementing raids against street vendors and conducting the policies socialization. Keywords: Pedestrian Path dysfunction, Public Policy, Policy Implementation
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 5424763 . Digilib |
Date Deposited: | 01 Feb 2016 07:06 |
Terakhir diubah: | 01 Feb 2016 07:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20778 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |