Zulkifli Riawan,, REZA ADHAN (2014) KEKUATAN IMPACT KOMPOSIT EPOXY BERPENGUAT SERAT IJUK (ARENGA PINNATA MERR). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
Text
COVER DALAM.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (14Mb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (15Mb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (247Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (2884Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (12Mb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (45Mb) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2947Kb) | Preview |
Abstrak
Penggunaan komposit semakin berkembang, baik dari segi penggunaan, maupun teknologinya. Penggunaannya tidak terbatas pada bidang otomotif saja, namun sekarang sudah merambah ke bidang-bidang lain seperti rumah tangga dan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kekuatan impact dari komposit epoxy berpenguat serat ijuk lebih baik dibandingkan dengan epoxy murni sehingga dapat digunakan untuk dunia industri khususnya industri otomotif. Saat ini banyak penelitian tentang komposit yang menggunakan serat alam sebagai bahan pengisinya, salah satunya adalah komposit berpenguat serat ijuk karena harganya relatif lebih murah dibandingkan serat sintetis dan dari data statistik, serat ijuk yang dihasilkan di Provinsi Lampung potensinya cukup baik. Serat ijuk yang digunakan sebagai penguat diberikan perlakuan alkali sebesar 5% selama 2 jam. Kemudian dipotong menjadi tiga variasi, yaitu 3 cm, 6 cm dan 9 cm kemudian ketiga variasi disusun secara random pada cetakan. Dari hasil pengujian dan analisa didapatkan bahwa energi impact komposit berpenguat serat ijuk 3 cm, 6 cm dan 9 cm lebih tinggi dibandingkan dengan epoxy murni dengan presentase kenaikan sebesar 241,94%, 301,3% dan 350,01%. Analisa data menggunakan pengamatan SEM dan OM pada penampang patahan, sehingga dapat diketahui penyebab kegagalan serta kekuatan dari pengujian impact (ASTM D 6110-04). Dari hasil analisa, diketahui bahwa semakin panjang serat maka semakin tinggi energi impact-nya. Selain itu, semakin panjang serat, jenis patahan juga semakin sedikit yang mengalami fiber pull-out. Kata kunci : komposit, serat ijuk, resin epoxy, random, kekuatan impact, metode hand lay-up dan vacuum.
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | Teknologi > Teknik mesin dan mesin Teknologi > Teknik mesin dan mesin |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Depositing User: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 04:05 |
Last Modified: | 18 Jun 2014 04:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2085 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |