HARYATI, 1013068068 (2013) MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MENDATAR DALAM BOLA TANGAN KELAS V SDN 1 SEPANGJAYA KEC. KEDATON TAHUN PELAJARAN 2012/2013. FAKULTAS KIP, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
SKRIPSI ABSTARK HARYATI.pdf Download (235Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKIRPSI HARYATI BAB 1.pdf Download (466Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKIRPSI HARYATI BAB 2.pdf Download (383Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKIRPSI HARYATI BAB 3.pdf Download (466Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
SKIRPSI HARYATI BAB 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (466Kb) |
|
|
File PDF
SKIRPSI HARYATI BAB 5.pdf Download (466Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (clasroom action research). Dengan selama dua siklus atau putaran, setiap siklus memiliki kegiatan yang berbeda. Siklus pertama dengan alat modifikasi bola pelastik, siklus kedua dengan menggunakan bola pelastik di isi busa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan gerak dasar menangkap bola datar dengan modifikasi alat pembelajaran berupa bola pelastik, pelastik yang diisi busa pada siswa Kelas V SDN 1 Sepangjaya. Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi guru penjaskes atau siswa dalam meningkatkan gerak dasar menangkap bola mendatar dalam bolatangan. Subyek penelitian adalah siswa Kelas V SDN 1 Sepangjaya berjumlah 28 siswa. Pengumpulan data diambil dari tes berupa pengamatan gerak dasar menangkap bola mendatar yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan akhir gerakan. Hasil Penelitian ini menunjukan: Adanya peningkatan gerak dasar menangkap bola datar dalam bolatangan melalui modifikasi alat pada setiap siklus memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Temuan awal dengan rerata kelas sebesar 54,8 poin, Siklus pertama dengan rerata kelas sebesar 65,6 poin, dengan daya serap sebesar 64 % siklus kedua rerata kelas besar 73 poin , dengan daya serap siklus pertama sebesar 65,6 % dan siklus kedua sebesar 73 %. Jika dilihat pencapaian dengan ketuntasan belajar (KKM) sekolah siklus pertama sebesar 44 %, siklus kedua sebesar 92 %, artinya ada peningkatan hasil pembelajaran dengan alat modifikasi secara signifikan yang diterapkan atau digunakan. Implikasinya tanpa penggunaan metode, pendekatan, dan setrategi pembelajaran yang sesuai tidak mungkin hasil proses pembelajaran akan meningkat secara signifikan.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | |
| Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 08 Dec 2014 06:47 |
| Terakhir diubah: | 08 Dec 2014 06:47 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5671 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
