PENGARUH ASUPAN BUBUR KACANG KEDELAI DAN LATIHAN INTENSITAS SEDANG TERHADAP KADAR LDL KOLESTEROL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)JANTAN GALUR WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0818011028, MARTIA RAHMAWATI (2012) PENGARUH ASUPAN BUBUR KACANG KEDELAI DAN LATIHAN INTENSITAS SEDANG TERHADAP KADAR LDL KOLESTEROL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)JANTAN GALUR WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
cover luar.pdf

Download (80Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstrak inggris.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstrak indonesia.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftar isi.pdf

Download (326Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftar tabel.pdf

Download (295Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftar gambar.pdf

Download (320Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
I.pdf

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II.pdf

Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
III.pdf

Download (59Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (158Kb)
[img] File PDF
BAB V.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (20Kb)
[img]
Preview
File PDF
daftar pustaka new.pdf

Download (12Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjangkitnya penyakit pembuluh darah dan jantung. Kadar kolesterol dalam darah yang meningkat dapat diturunkan melalui pola dan gaya hidup yang baik, salah satunya dengan latihan intensitas sedang dan mengkonsumsi kacang kedelai. Latihan intensitas sedang pada durasi lebih dari 1 jam, dapat mendegradasi lemak sebagai energi kacang kedelai, yang mengandung lesitin kemungkinan mampu menstabilkan agar LDL-kolestrol berada pada kadar yang dapat ditolerir oleh tubuh. Untuk membuktikan hal tersebut, perlu diuji coba agar diperoleh fakta yang jelas. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimental pre dan post-test design. Subjek penelitian berupa tikus galur wistar 24 ekor, berusia 8–12 minggu, BB 200-300 gram, dibagi dalam empat kelompok perlakuan. Kelompok A (latihan intesitas sedang dan asupun bubur kacang kedelai), kelompok B (latihan intensitas sedang), kelompok C (asupan bubur kacang kedelai), kelompok D (kontrol). Uji normalitas yang digunakan yaitu, (shapiro-wilk p>0,05), uji homogenitas (levene’s p>0,05), uji t-berpasangan dan uji one-way anova pada seluruh kelompok perlakuan dan kontrol. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan kadar LDL kelompok A (66,60±3,9 menjadi 60,8±4,91), kelompok B (67,80±3,70 menjadi 64,0±3,53), kelompok C (66,2±3,89 menjadi 63,60±5,17) dan kelompok D (63,60±5,17 menjadi 62,60±5,98)Pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asupan bubur kacang kedelai yang diberikan pada hewan uji disertai dengan latihan intensitas sedang lebih efektif menurunkan kadar LDL kolesterol pada tikus, dibandingkan dengan hewan uji yang hanya diberikan asupan bubur kacang kedelai, latihan intensitas sedang dan kelompok kontrol. Kata kunci: Kacang Kedelai, Latihan Intensitas Sedang, LDL kolesterol.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Neti Yuliawati
Date Deposited: 11 May 2015 05:41
Terakhir diubah: 11 May 2015 05:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9869

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir