0918011070, R. DICKY WIRAWAN LISTIANDOKO (2012) PERBANDINGAN HUBUNGAN STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI YANG TIDAK TERATUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2009 DAN ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS LAMPUNG. Digital Library.
|
File PDF
COVER FIXXXYY.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT UNTUK KOMPRE.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK UNTUK KOMPRE.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Halaman Judul.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Hal. Persetujuan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Hal. Pengesahan.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MPR Hidup.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Sanwacana.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Isi FIXXXYYY.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (71Kb) |
||
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (15Kb) |
||
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (32Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Stres adalah sekumpulan perubahan fisiologis yang terjadi akibat tubuh terpapar bahaya ancaman. Pada kondisi stres terjadi respon fisiologi tubuh, salah satunya melalui HPA aksis. Tindakan ini dimulai dengan persepsi terhadap situasi yang mengancam, aksi yang cepat pada hipotalamus sehingga dihasilkan hormon kortisol menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi dan terjadi suatu keadaan siklus menstruasi yang tidak teratur. Di masa ini, stres sering dialami oleh setiap individu karena adanya ketidakmampuan dalam mengantisipasi ancaman eksternal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi yang tidak teratur pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Unila Angkatan 2009 dan 2010. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 2009 dan Angkatan 2010, total sampel yang digunakan berjumlah 149 mahasisiswi yang berpartisipasi pada penelitian ini dimana 72 orang berasal dari angkatan 2009 dan 77 orang berasal dari angkatan 2010, dimana 23 responden dieksklusi sehingga jumlah sampel yang diteliti 126 responden. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai Desember 2012. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Teknik pengolahan data diolah dengan bantuan komputer (SPSS 15.0). Hasil penelitian yang dilakukan di angkatan 2009 menunjukkan 67,5 % responden dengan stres didapati mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, dan pada angkatan 2010 menunjukkan 61,8% responden yang mengalami stres juga mengalami siklus mentruasi yang tidak teratur. Berdasarkan hasil uji chi square, dijumpai hubungan yang signifikan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur dimana p value 0,027 (<0,05) pada mahasiswi kedokteran unila angkatan 2009, dan didapatkan p value 0,034 (<0,05). Diharapkan kepada responden yang berada pada kondisi stres untuk melakukan coping stress, mengubah gaya hidup, serta memperbaiki asupan nutrisi untuk mengembalikan keseimbangan tubuh sehingga tidak terjadi efek yang lebih buruk. Kata kunci: stres, siklus menstruasi yang tidak teratur
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 18 May 2015 03:02 |
Terakhir diubah: | 18 May 2015 03:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9944 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |