NN, NURLY MEILINDA (2012) PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 3 Bandar Lampung). Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (153Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian peranan yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peranan komunikasi antarpribadi guru bimbingan konseling terhadap pembentukan kepribadian siswa di SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Yang dimaksudkan peranan disini adalah bagian atau fungsi dari komunikasi antarpribadi seorang guru bimbingan konseling dalam membentuk kepribadian siswanya, terutama kepribadian yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat pengumpul data berupa wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Responden penelitian ini diambil dengan menggunakan metode simple random sampling, sehingga dari keseluruhan siswa kelas X yaitu 264 siswa, ditemukan 73 orang siswa kelas X untuk menjadi sample penelitian. Selain itu dilakukan juga wawancara kepada guru bimbingan konseling yang terkait dan observasi langsung di lokasi penelitian sehingga data yang dikumpulkan menjadi lebih akurat. Setelah data terkumpul, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik presentase yang disajikan dengan tabulasi tunggal, serta dengan menggunakan rumus Regresi Linier Sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara umum komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling turut memberikan peranan terhadan proses pembentukan kepribadian siswa, walaupun peranan tersebut belum optimal. Hal tersebut dapat terlihat dari besaran peranan komunikasi antarpribadi guru yang hanya sebesar 18,4%, yang dapat dilihat dari lemahnya besaran nilai pada angket intesitas komunikasi antarpribadi. Ini menunjukkan bahwa proses pembentukan kepribadian siswa tidak hanya diperankan oleh komunikasi antarpribadi guru bimbingan konseling saja, tetapi dipengaruhi juga sebanyak 81,6% oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti orang tua, keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan sekolah, guru bidang studi lain, dan teman-teman sebaya. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa apabila guru bimbingan konseling melakukan komunikasi antarpribadi yang lebih baik, maka kepribadian siswa yang terbentuk akan menjadi semakin baik pula. Abstract This research aims to find out whether there is any role of counseling teacher’s interpersonal communication in forming student personality in SMA 3 Bandar Lampung. What role meant here is part or function of an interpersonal communication by the counseling teacher in forming students personality, especially the good personality. This research carried out using quantitative descriptive method by using data collecting instrument in the form of interviews, observation, questionnaires, and literature. The respondents of this research are taken using simple random sampling method. So that from the total 264 students of class X’s student, was found 73 students of class X to become the sample of this research. The researcher also did interviews to counseling teacher and did the direct observation at SMA 3, so data collected is more accurate. After the data collected, the data was analyzed by using percentage techniques that are presented with the single tabulation, and by using the formula of Simple Linear Regression. Results of data analysis show that in general, interpersonal communication that conducted by the teachers take parts in giving the role of guidance on the process of forming the personality of students, although the role is not yet optimal. It can be seen from the magnitude of the counseling teacher's interpersonal communication role who only equal to 18.4%, which can be seen from the weak value of intensity of interpersonal communication in the questionnaire. This indicates that the process of forming the personality of students not only taken by interpersonal communication of the counseling teacher, but 81.6% were also influenced by other variables that not addressed in this study, such as parents, family, neighborhood, school environment, teacher from other subject, and peers. Finally it can be concluded that if the counseling teachers perform the better interpersonal communication, then the student's personality will also be formed better.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Bimbingan dan Konseling |
Pengguna Deposit: | tik 12 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 08:21 |
Terakhir diubah: | 15 Jan 2016 08:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18197 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |