kharisma mr, 1218011091 (2015) PENGARUH PEMBERIAN TEMPE TERHADAP JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.) OBESITAS. Kedokteran, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (3981Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (139Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (147Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (146Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (346Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (433Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (313Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN TEMPE TERHADAP JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.) OBESITAS Oleh KHARISMA MR Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas disebabkan adanya keseimbangan energi positif, sebagai akibat ketidak seimbangan antara asupan energi dengan pengeluaran energi, sehingga energi yang berlebih disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang diduga disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Pada obesitas terjadi penurunan jumlah dan motilitas spermatozoa disebabkan karena terjadinya penumpukan lemak yang dapat menghambat proses spermatogenesis. Obesitas dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan rendah glikemik makanan tersebut adalah Tempe. Tempe adalah makanan tradisional yang memiliki kandungan protein tinggi khususnya asam amino arginin yang diduga dapat meningkatkan dari jumlah dan motilitas spematozoa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dilakukan dengan rancangan acak lengkap (Post Test Control Group Design), terdiri dari 4 kelompok, yaitu satu kelompok kontrol negatif, satu kelompok kontrol positif, dan dua kelompok perlakuan yang diberikan tempe dengan dosis yang berbeda selama 28 hari. Hasil penelitian berdasarkan uji perbandingan antara empat kelompok dengan One Way Anova menunjukkan bahwa rerata jumlah dan motilitas spermatozoa pada keempat kelompok sesudah diberikan perlakuan berbeda. secara bermakna dengan p = 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah dan motilitas spermatozoa pada kelompok kontrol positif dan terdapat peningkatan jumlah dan motilitas spermatozoa pada kelompok perlakuan satu dan dua. Disimpulkan bahwa pemberian tempe dapat meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa mencit (Mus musculus L) obesitas. Kata Kunci: Obesitas, Spematogenesis, Tempe ABSTRACT EFFECT OF TEMPEH AGAINST TOTAL AND SPERM MOTILITY OF OBESE MICE (Mus Musculus L.) By KHARISMA MR Obesity is excess body fat gain. Obesity is caused by positive energy balance, as a result of an imbalance between energy intake with energy expenditure, so the excess energy stored as fat tissue. Obesity is a multifactorial disease allegedly caused by the interaction between genetic factors and environmental factors. Obesity decrease the number and motility of spermatozoa due to the accumulation of fat that can inhibit spermatogenesis process. Obesity can be prevented by consuming a low glycemic foods are foods Tempe. Tempe is a traditional food that has a high protein content, especially the amino acid arginine which is expected to increase from the number and motility spematozoa. The research was carried out as experimental research conducted by completely randomized design (posttest control group design), consists of four groups, namely the negative control group, the positive control group and two treatment groups were given different doses tempeh for 28 days. Test results based on comparison between the four groups with One-Way Anova showed that the average number and motility of spermatozoa in the four groups after given different treatment. significant with p = 0.000. The results showed that the decline in the number and motility of spermatozoa in the positive control group and there is an increase in the number and motility of spermatozoa in the treatment group one and two. It was concluded that the provision of tempeh can increase the number and motility of spermatozoa of mice (Mus musculus L) obesity. Keywords: Obesity, Spematogenesis, Tempeh
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 4011211 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 08:10 |
Terakhir diubah: | 25 Jan 2016 08:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20224 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |