PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II DENGAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

IRMA SOLEHA, 1213023034 (2016) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II DENGAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf

Download (50Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1441Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1442Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian kuasi eksperimen dengan non ekuivalen control group design yang telah dilakukan di SMA Negeri 16 Bandar Lampung ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan model pembelajaran SiMaYang tipe II dan problem solving dalam meningkatkan efikasi diri dan penguasaan konsep kimia siswa kelas X pada materi larutan elektrolit dan non-eleketrolit. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara cluster random sampling dan diperoleh kelas X1 sebagai kelas eksperimen I yang diterapkan model pembelajaran SiMaYang tipe II dan kelas X3 sebagai kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran problem solving. Perbandingan kedua model pembelajaran ini diukur berdasarkan rata-rata nilai n-Gain efikasi diri dan penguasaan konsep siswa setelah diterapkan masing-masing model pembelajaran pada kedua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai n-Gain efkasi diri dan penguasaan konsep siswa kelas eksperimen I tergolong dalam kriteria “tinggi”, sedangkan pada kelas eksperimen II tergolong dalam kriteria “sedang”. Peningkatan efikasi diri dan penguasaan konsep siswa ini juga dapat terlihat pada hasil uji perbedaan dua rata-rata nilai n-Gain efikasi diri dan penguasaan konsep siswa yang menunjukkan bahwa thitung>ttabel yang berarti bahwa rata-rata nilai n-Gain efikasi diri dan penguasaan konsep siswa pada kedua kelas berbeda. Selain itu respon dan aktivitas siswa kelas eskperimen I tergolong dalam kriteria “sangat tinggi” sedangkan kelas eksperimen II tergolong dalam kriteria “tinggi”. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model SiMaYang tipe II dalam meningkatkan efikasi diri dan penguasaan konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan non-lektrolit lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan model problem solving. Kata kunci: model pembelajaan SiMaYang tipe II, model pembelajaan problem solving, efikasi diri, penguasaan konsep

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Kimia
Pengguna Deposit: 15141518 . Digilib
Date Deposited: 24 Jun 2016 04:17
Terakhir diubah: 24 Jun 2016 04:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22866

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir