STUDI MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DENGAN PEMETAAN MIKROZONASI DAERAH MAKASSAR SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN DATA MIKROTREMOR BERDASARKAN ANALISIS HVSR (HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRA RATIO)

YENI PURNAMA SARI , 1115051038 (2016) STUDI MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DENGAN PEMETAAN MIKROZONASI DAERAH MAKASSAR SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN DATA MIKROTREMOR BERDASARKAN ANALISIS HVSR (HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRA RATIO). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf

Download (23Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (5Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian di Daerah Makassar menggunakan data mikrotremor berdasarkan analisis HVSR untuk mendapatkan nilai frekuensi resonansi dan faktor amplifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menggambarkan daerah yang rawan terhadap gempabumi sebagai upaya mitigasi, dengan pemetaan mikrozonasi berdasarkan parameter frekuensi resonansi, periode dominan, Vs30 (kecepatan gelombang geser), dan nilai amplifikasi yang dikaitkan dengan data geologi Daerah Makassar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Daerah Makassar berada pada zona dengan frekuensi resonansi berkisar antara 0,65 Hz hingga 9,45 Hz, dengan nilai amplifikasi berkisar 0,78 hingga 6,32. Kemudian nilai periode dominan yaitu 0,11 detik hingga 1, 54 detik, dan nilai kecepatan gelombang geser yaitu 78 m/s hingga 1134 m/s. Sehingga Kecamatan Mamajang, Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Biringkanaya merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yaitu berada pada zona III amplifikasi tinggi, dengan klasifikasi tanah jenis IV tipe batuan E berupa litologi batuan alluvial lunak berketebalan 30 meter atau lebih, sehingga perlu perhatian khusus dari pemerintah dalam usaha pengembangan fasilitas umum dan kesadaran masyarakat dalam menanggapi bencana gempabumi yang tiba-tiba dapat terjadi. Namun terdapat juga Daerah Makassar yang dianggap aman yaitu wilayah yang direkomendasikan sebagai wilayah pengembangan dalam tataruang yang memiliki tingkat kerawanan rendah dengan nilai amplifikasi berkisar antara 0,78 hingga 2,54 dan berada pada zona frekuensi frekuensi tinggi berkisar 4 Hz hingga 10 Hz meliputi Kecamatan Tallo, dan pesisir pantai maupun bagian hulu sungai Kecamatan Tamalate. Kata kunci : Mikrotremor, mikrozonasi, amplifikasi, Makassar abstract Regional studies have been conducted in Makassar use data based on the analysis HVSR mikrotremor to get the value of the resonant frequency and amplification factor. This study aims to determine and describe the areas that are prone to earthquakes as mitigation, with microzonation mapping based on the parameters resonant frequency, the dominant period, Vs30 (shear wave velocity), and the value associated with the amplification of the Regional geological data Makassar. The results showed that the area is Makassar is located in a zone with resonant frequency ranges from 0.65 Hz to 9.45 Hz, with values ranging from 0.78 to 6.32 amplification, then the dominant period is 0.11 second to 1, 54 seconds, and the value of shear wave velocity is 78 m/s up to 1134 m/s. So that the District Mamajang, District Mariso, and District Biringkanaya of almost the entire region has a severe impact that high that is located in zone III amplification high, with soil classification type IV rock type E form lithological rock alluvial soft thickness of 30 meters or more, so it needs special attention from the government in business development and community awareness of public facilities in response to the earthquake disaster that may suddenly occur. But there are also Regional Makassar considered safe ie areas which are recommended as the development region in the layout which has a level of vulnerability to lower the value of amplification ranging from 0,78 to 2,54 and are in the zone of the frequency of the high frequency range from 4 Hz to 10 Hz include Tamalate District and District Tallo. Keywords : Microtremor, microzonation, amplification, Makassar

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknologi (General)
> Teknologi (General)
Teknologi (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 8788520 . Digilib
Date Deposited: 14 Oct 2016 07:52
Terakhir diubah: 14 Oct 2016 07:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24038

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir